Ibu Kota Negara

Kadispora Kaltim Sambut Baik Rencana Bangun Training Center di IKN, Jadi Pusat Latihan Sepak Bola

Rencana Presiden RI Joko Widodo membangun pusat pelatihan Sepak Bola atau Training Center di Ibu Kota Nusantara (IKN) diapresisasi Pemerintah Provinsi

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
 Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kaltim Agus Tianur mengapresiasi terhadap rencana pemerintah pusat dengan membangun fasilitas sepak bola. TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Rencana Presiden RI Joko Widodo membangun pusat pelatihan Sepak Bola atau Training Center di Ibu Kota Nusantara (IKN) diapresisasi Pemerintah Provinsi.

Keinginan Jokowi sendiri diungkapkan saat menerima Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan di Istana Merdeka, Rabu (3/8/2022) lalu.

Dalam pertemuan ini, Presiden Jokowi berencana menyiapkan tanah seluas 30 atau 50 hektare untuk pembangunan pusat pelatihan sepak bola di Ibu Kota Nusantara.

Presiden sangat konsen terkait perkembangan Sepak Bola Nasional yang semakin baik.

Menpora RI dan Ketua Umum PSSI dalam keterangannya juga mengatakan, pemerintah akan membangunkan Training Camp Sepak Bola beserta fasilitas pendukungnya di Ibu Kota Nusantara.

Baca juga: Desain Ruang Jalan IKN Nusantara Kaltim Jadi Sorotan, Belum Utamakan Pejalan Kaki dan Pesepeda

Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kaltim Agus Tianur saat mengetahui rencana ini juga menyambut baik.

Dia mengapresiasi terhadap rencana pemerintah pusat dengan membangun fasilitas sepak bola, yang nota bene olahraga yang sampai saat ini sangat diminati masyarakat di seluruh belahan tanah air.

"Rencana pembangunan akan berada wilayah IKN Nusantara, keterlibatan Provinsi Kaltim memang tidak terlalu menonjol. Namun, pada sisi lain (rencana) ini berimbas pada kemajuan persepakbolaan di Benua Etam," tuturnya, Minggu (7/8/2022).

Dengan adanya rencana tersebut, dia turut berharap juga bisa memaksimalkan fungsi Stadion Palaran. 

Untuk diketahui, Pemprov Kaltim membangun Stadion Utama Palaran pada tahun 2008 untuk pegelaran Pekan Olahraga Nasional XVII. 

Pembangunan kompleks olahraga yang dilengkapi beberapa venue olahraga.

Baca juga: Nikmati Susur Teluk Balikpapan Pakai Kapal Pinisi, Rahmad Mas’ud: IKN Secara De Facto Ada Disini

Agus menegaskan bahwa Stadion Utama Palaran kini venue-venue yang ada masih digunakan pelajar Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI).

"Saya optimis ke depan komplek stadion utama akan bermanfaat ke depannya. Apalagi pemerintah pusat bakal menjadikan stadion ini sebagai ikon IKN (Ibu Kota Negara) karena jaraknya tak jauh dari pintu tol. Dengan begitu, harapannya stadion di Kaltim dapat hidup lagi dan fungsional," bebernya. 

Menyinggung minimnya perawatan, Agus menepis hal tersebut.

Dispora bersama pihak terkait mengaku juga sudah bergerak, mulai pembersihan sejumlah titik maupun perawatan fasilitas Stadion Palaran.

Sebelumnya, kerja sama dengan berbagai pihak untuk membersihkan sejumlah fasilitas stadion juga pernah dilakukan.

Baca juga: Agar Warga di Kawasan IKN Nusantara Tak Jadi Penonton, Kemnaker Libatkan 5 BBPVP

Pemkot Samarinda, camat dan Lurah Simpang Pasir serta warga Palaran disebutnya juga turut ikut andil.

"Jadi, untuk pemeliharaan tetap dilakukan, bukan Pemprov berdiam diri. Pastinya, selama kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi pemeliharaan Stadion Palaran tetap dilakukan," ucap Agus.

(Mohammad Fairoussaniy/ADV/Kominfo Kaltim)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved