Berita Kukar Terkini

Penjual Bendera Merah Putih di Kukar Raup Cuan Jutaan Rupiah per Hari

Penjual bendera merah putih dan aksesoris kemerdekaan mulai menjamur di Tenggarong, Kukar jelang peringatan 17 Agustus.

TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Penjual bendera merah putih panen rezeki menjelang HUT Kemerdekaan RI. Mereka berjualan di sekitar Turap Mahakam Tenggarong. TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Penjual bendera merah putih dan aksesoris kemerdekaan mulai menjamur di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, jelang peringatan 17 Agustus.

Penjual bendera ini memang sengaja datang hanya saat jelang Agustusan saja. Mereka bisa mengantongi omzet Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per hari.

Penjual bendera ini sebagian besar berasal dari luar Kota Raja, mereka datang berkelompok menjajakan dagangannya di jalan umum yang ramai dilintasi warga.

Berdasarkan pantauan TribunKaltim.co, Minggu (7/8/2022) sejak beberapa hari terakhir banyak penjual bendera di sepanjang Turap Mahakam.

Namun tempat menjualnya berbeda dengan jarak yang cukup jauh antar penjual.

Baca juga: Peringati HUT Ke-77 Kemerdekaan RI, Golkar Balikpapan Bagikan 1.000 Bendera

Deni (35), salah seorang pedagang asal Garut, Jawa Barat mengaku, sudah sepekan mulai berjualan bendera dan aksesoris.

"Saya mulai dari minggu lalu jualan. Sampai nanti rencana tanggal 15, sebelum 17 Agustus," kata Deni saat ditemui 
TribunKaltim.co di lapak jualannya.

Ia menuturkan, hari ketujuh sejak buka lapak, pembeli sudah mulai ada peningkatan. Selain buka lapak sendiri, kata Deni, ia juga melayani penjualan grosir pada para pedagang lapak lain.

"Ada 6 orang pelanggan yang ambil barang ke saya juga," ujarnya.

Untuk bendara dan aksesoris, lanjut Deni, setiap hari ia membawa stok barang dagangan hingga 40 buah dengan item dan ukuran yang berbeda-beda.

Seperti bendera merah putih mulai dari ukuran kecil, sedang dan besar, harga pun bervariasi mulai dari harga Rp 35 ribu hingga Rp 400 ribu per item.

Baca juga: Tiap Tahun Jelang HUT RI, Penjual Bendera Asal Garut Gelar Dagangan di Turap Mahakam Tenggarong

"Yang paling laris dicari itu bendera kecil dan sedang. Kalau bendera ukuran sedang itu Rp 35 ribu," jelasnya.

Dari hasil penjualan, lanjut Deni, dalam sehari rata-rata bisa hingga Rp 1 juta jika pembeli ramai. Mulai tanggal 5 Agustus hingga mendekati 17 Agustus, pembeli bendera semakin ramai.

"Kemarin saat buka masih sepi. Sekarang sudah mulai ramai. Kalau ramai bisa lebih dari dari itu," tuturnya.

Deni pun mengaku sudah sejak lama buka lapak di Kutai Kartanegara.

Bahkan sejak 2008, ia setiap tahunnya rela mengunjungi Kota Raja khusus untuk menjual bendera. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved