Berita Nasional Terkini
Prabowo Subianto Puji Jokowi Habis-habisan dan Ngaku Tak Menyesal, Tapi Berani Bilang Presiden Kurus
Prabowo Subianto puji Jokowi habis-habisan dan mengaku tak menyesal, tapi berani bilang presiden kurus.
Penulis: Kun | Editor: Amalia Husnul A
Dalam sambutannya Jokowi lebih menyinggung soal kondisi ekonomi Indonesia saat ini.
Ia juga berjanji akan menaikkan tunjangan pensiun anggota TNI.
Baca juga: Prabowo Subianto Tak Ingin Lagi Diwawancarai, Host Mata Najwa: Sebelumnya Fine-fine Aja Tuh
Awalnya Jokowi berbicara mengenai keyakinannya tentang ekonomi Indonesia yang bakal merangkak ke posisi ke-7 dunia pada 2030.
Selain itu, Indonesia juga diprediksi bakal berada di posisi ke-4 dunia pada 2045.
"Kalau pertumbuhan ekonomi kita baik dan GDP kita baik, nanti di 2030 perkiraan kita sudah 3 kali dari yang sekarang, dari sekarang 1,1-1,2 triliun USD menjadi di atas 3," ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, dampak dari hal tersebut APBN Indonesia akan jadi lebih besar. Tunjangan pensiun pun disebut bakal lebih besar.
"Akhirnya apa? porsi anggaran untuk gaji, untuk pensiunan juga akan lebih besar," ujar Jokowi. "Tapi nunggu tahun 2030. Sebentar, saya sampaikan, tadi guyonan," sambung Jokowi disambut riuh peserta yang hadir.
Jokowi kemudian membeberkan gaji pensiun untuk setiap golongan. Jokowi menyebut angka itu masih kurang.
"Saya tahu, saya tahu, bahwa gaji pensiun untuk tamtama berada di angka Rp 2,6 juta, betul? untuk bintara berada di angka Rp 3,5 juta, bener? dan untuk yang perwira pertama kapten Rp 4,1 juta, betul? saya tahu, saya tahu apalagi yang berada di Jabodetabek, angka ini adalah angka yang memang masih sangat kurang," beber Jokowi.
Baca juga: Sikap Habib Rizieq Shihab di Pilpres 2024, Tak Ada Lagi Dukungan untuk Prabowo Subianto
Jokowi mengatakan pemerintah telah memberikan THR dan memberikan gaji ke-13. Namun menurut Jokowi hal itu tetap kurang.
"Saya tidak janji, karena tadi saya sampaikan bahwa APBN kita berada pada posisi yang tidak mudah," imbuh Jokowi.
Kendati demikian, Jokowi mengatakan akan memanggil Menteri Keuangan Sri Mulyani soal tunjangan pensiun TNI AD.
Dia bakal menyampaikan hasilnya kepada para purnawirawan.
"Pulang dari sini saya akan panggil menteri keuangan. Akan saya ajak itung-itungan, kalau nanti itung-itungannya sudah final akan saya sampaikan kepada bapak ibu dan saudara-saudara sekalian," ucap Jokowi.
Pernyataan Jokowi itu sekaligus merespons pernyataan Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) Letjen TNI (Purn) Doni Monardo.