Amalan dan Doa
10 Tata Cara Mandi Wajib atau Mandi Junub bagi Wanita Setelah Selesai Haid atau Nifas
10 Tata Cara Mandi Wajib atau Mandi Junub bagi Wanita Setelah Selesai Haid atau Nifas
TRIBUNKALTIM.CO - Untuk para wanita yang sudah selesai haid atau nifas jangan lupa mandi wajib atau mandi Junub.
Berikut penjelasan lengkap tata cara mandi wajib atau mandi Junub bagi wanita yang baru selesai haid atau nifas.
Mandi besar atau mandi wajib atau biasa juga disebut mandi Junub (bahasa Arab: الغسل, translit. al-ghusl) adalah mandi atau menuangkan air ke seluruh badan dengan tata cara tertentu untuk menghilangkan hadats besar.
Hal itu adalah pengertian dalam syariat Islam.
Arti al-gusl secara etimologi adalah menuangkan air pada sesuatu.
Baca juga: 4 Amalan yang Bisa Dilakukan Setelah Bangun Tidur, Ini Doa Bangun Tidur Dicontohkan Rasulullah SAW
Baca juga: 6 Doa yang Bisa Diamalkan di Pagi Hari, Salah Satunya Ada Doa Ketika Terlilit Utang
Seluruh imam mazhab menyepakati bahwa hukum mandi wajib adalah wajib setelah laki-laki dan perempuan bersetubuh hingga kedua kelaminnya saling bersentuhan.
Kewajiban ini berlaku meskipun air mani tidak keluar.
Sedangkan menurut Abu Dawud, mandi wajib hanya diwajibkan ketika air mani keluar.
Pendapat ini juga dikemukakan oleh beberapa Sahabat Nabi.
Perempuan muslimah juga harus menyucikan diri dengan melakukan mandi wajib apabila dia telah selesai dari masa haid.
Berikut hal yang menyebabkan seseorang harus melakukan mandi wajib:
- Melakukan hubungan suami istri walaupun tidak keluar mani.
- Keluar mani yang disebabkan hubungan suami istri.
- Nifas, keluarnya darah dari rahim yang disebabkan melahirkan atau setelah melahirkan.
- Ketika seseorang meninggal dunia, dan meninggalnya bukan mati syahid.