Amalan dan Doa

Jangan Lupa Hari Kamis 11 Agustus 2022 Puasa Ayyamul Bidh, Ini Bacaan Niat dan 4 Keutamaannya

Jangan Lupa Hari Kamis 11 Agustus 2022 Puasa Ayyamul Bidh, Ini Bacaan Niat dan 4 Keutamaannya

Editor: Nur Pratama
Instagram@alraziqbook
Ilustrasi puasa Sunnah Ayyamul Bidh 

TRIBUNKALTIM.CO - Jangan lupa hari Kamis 11 Agustus 2022 puasa Ayyamul Bidh, Ini bacaan niat dan 4 keutamaannya.

Puasa ini biasanya dilakukan pada pertengahan bulan hijriyah, yakni tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan-bulan Islam.

Namun, pada bulan Agustus 2022 ini, puasa Ayyamul Bidh jatuh pada bulan Muharram 1444 H.

Ganjaran melakukan puasa Ayyamul Bidh seperti puasa sepuluh hari. Sehingga barang siapa berpuasa tiga hari setiap bulannya, sama seperti berpuasa setahun penuh.

Tidak hanya mendapatkan pahala yang besar, puasa sunnah Ayyamul Bidh juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.

Baca juga: 5 Doa Meminta Kemudahan Mendapatkan Rezeki dan Rezeki yang Didapat Menjadi Berkah

Baca juga: 4 Amalan yang Bisa Dilakukan Setelah Bangun Tidur, Ini Doa Bangun Tidur Dicontohkan Rasulullah SAW

Menurut buku Buka Puasa Bersama Rasulullah SAW (2010) oleh Muhammad Ridho, manfaat yang didapatkan dalam melakukan puasa Ayyamul Bidh di antaranya adalah mendetok tubuh dari racun, meringankan kerja saluran pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan memiliki umur panjang.

Pada bulan Agustus 2022, puasa ayyamul bidh jatuh pada bulan Muharram 1444 H.

Sehingga puasa Ayyamul Bidh hari pertama di bulan Agustus adalah Kamis, 11 Agustus 2022 mendatang.

Selain Puasa Ayyamul Bidh, umat muslim juga dianjurkan melaksanakan Puasa Senin Kamis dan Puasa Daud.

Berikut jadwal lengkap Puasa Ayyamul Bidh di bulan Agustus 2022.

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh

- Puasa Ayyamul Bidh hari pertama: Kamis, 11 Agustus 2022/13 Muharram 1444 H;

- Puasa Ayyamul Bidh hari kedua: Jumat, 12 Agustus 2022/14 Muharram 1444 H;

- Puasa Ayyamul Bidh hari ke tiga: Sabtu, 13 Agustus 2022/15 Muharram 1444 H.

Niat Puasa Ayyamul Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA

“Saya niat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah ta’ala.”

Sementara keutamaan Puasa Ayyamul Bidh, dikelaskan dalam hadist sahih:

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari nomor 1979).

Doa Berbuka Puasa

Doa berbuka puasa dari riwayat HR Abu Dawud

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

"Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh

Pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh dilakukan seperti ibadah puasa pada umumnya.

Adapun caranya yakni diawali dengan sahur dan niat serta diakhiri melalui waktu berbuka puasa saat matahari terbenam.

Keutamaan Menjalankan Puasa Ayyamul Bidh

1. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah

Tak hanya menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan, beliau juga menjalankannya sepanjang hidupnya.

Seperti halnya cerita Mu'adzah al-Adawiyah ra berikut ini, bahwa ia pernah bertanya pada Aisyah ra, "Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?". Jawab Aisyah, "Benar." Ia bertanya lagi, "Bulan apa saja?". Aisyah menjawab, "Tak peduli bulan yang mana saja." (HR. Muslim).

Maka jika kita melaksanakannya, kita telah melaksanakan kebiasaan Rasulullah sehari-hari yang sudah jelas baik dan bermanfaat.

2. Laksana Puasa Sepanjang Masa

Nilai penting dari puasa sunah tiga hari dalam sebulan adalah laksana puasa sepanjang masa.

Sebagaimana diisyaratkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, "Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih).

Tak hanya itu saja, seperti cerita Abu Dzar Al Ghiffari berikut ini, "Kami diperintah oleh Rasulullah SAW agar berpuasa sebanyak tiga hari di setiap bulan, yakni pada hari-hari cemerlang tanggal 13, 14 dan 15. Sabdanya, bahwa puasa itu seperti puasa sepanjang masa." (HR. Nasa'i).

3. Memenuhi Wasiat Rasulullah

Dalam hadis yang berbeda dan dengan lafaz yang berbeda pula, pertama diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda' berkata, "Junjunganku Rasulullah SAW berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, (dalam wasiat pada Abu Hurairah tidak terdapat kata: jangan sampai ditinggalkan selama hidup) yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha dua rakaat, dan salat witir dua rakaat sebelum tidur."

Tentu saja pesan tersebut tidak hanya berlaku bagi mereka, namun juga berlaku bagi kita, bagian dari umat beliau.

Seakan-akan beliau bersabda, "Umat-umatku, laksanakan tiga hal sepanjang hidup kalian setiap harinya, tanpa boleh lupa, yaitu puasa tiga hari dalam sebulan, salat Dhuha, dan salat witir sebelum tidur."

4. Baik Sedang di Rumah atau Bepergian

Bukti komitmen Rasulullah akan puasa tanggal 13, 14, dan 15 ini adalah beliau tidak pernah meninggalkannya dalam kondisi apapun, baik sedang di rumah maupun saat bepergian.

Seperti cerita Ibnu Abbas ra, "Rasulullah SAW tidak pernah berbuka pada hari-hari putih, baik beliau sedang di rumah atau dalam perjalanan." (HR. Nasa'i).

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di TribunewsWiki.com dnegan judul : Kapan Puasa Ayyamul Bidh Bulan Agustus 2022 Dimulai? Berikut Jadwal serta Keutamaan Puasa

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved