Berita Nasional Terkini
Lengkap Hasil Autopsi Brigadir J Versi PH, Bharada Richard Eliezer Bongkar Sebab Luka di Jari Kanan
Ini hasil autopsi Brigadir J terbaru versi pengacara, Bharada Richard Eliezer bongkar penyebab luka di jari kanan korban.
Polisi sudah mengautopsi ulang jenazah Brigadir J dengan melibatkan tim kedokteran forensik independen di RS Sungai Bahar, Jambi pada Rabu, 27 Juli 2022.
Setelah 3-4 jam hasil autopsi, Kamarudin juga mengatakan untuk dilakukan pemakaman secara secara kedinasan dikarenakan ia meninggal gugur dalam tugas.

Misteri Luka di Jari Brigadir J Terkuak, Eliezer Cerita Kekejian Atasan Pakai Pistol Buatan Kroasia
Teka-teki sejumlah luka yang ada pada tubuh mendiang Brigadir J perlahan mulai terkuak.
Sekedar informasi beberapa waktu yang lalu, Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyoroti luka di jari sebelah kanan kliennya.
"Jari kelingking, jari manis, itu patah-patah dan luka," ucap Kamaruddin seperti dilansir WartaKotalive.com di artikel berjudul Pistol Brigadir Yosua Diambil Atasan, Lalu Ditembakkan Bharada E ke Jari Kanan Korban dan Dinding.
Kala itu Kamaruddin menyakini luka-luka di jari Brigadir J bukan karena peluru.
"Entah siapa pelakunya? Yang jelas bukan karena peluru," beber Kamaruddin.
Nyanyian Bharada E Ungkap Kekejian Atasan
Muhammad Burhanuddin, kuasa hukum Bharada E atau Bharada Eliezer, menjelaskan penyebab luka di jari-jari Brigadir J.
Mulanya Burhanuddin menegaskan tidak ada baku tembak antara kliennya dengan Brigadir J, di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Proyektil peluru di lokasi kejadian, kata Burhanuddin, hanya alibi dari atasan Bharada E untuk mengarang cerita.
Bharada E mengaku pistol Brigadir J, HS-9 buatan Kroasia diambil oleh atasannya.
Sang atasan lalu memakainya untuk menembak ke jari kanan korban dan tembok.
"Jadi senjata almarhum yang tewas itu dipakai untuk tembak jari kanan itu, bukan saling baku tembak," ungkap Burhanuddin saat dikonfirmasi, Senin (8/8/2022).