Amalan dan Doa

3 Waktu Mengerjakan Sholat Dhuha Menurut Ustadz Adi Hidayat, Ini Bacaan Niat dan Tata Caranya

3 Waktu Mengerjakan Sholat Dhuha Menurut Ustadz Adi Hidayat, Ini Bacaan Niat dan Tata Caranya

Editor: Nur Pratama
Youtube Adi Hidayat Official
Ustadz Adi Hidayat yang kerap disapa UAH 

TRIBUNKALTIM.CO - 

Shalat Dhuha sangat baik diamalkan setiap hari. Sebelum beraktivitas pagi baiknya melaksanakan shalat ini.

Banyak keistimewaan didapat jika rutin mengerjakan Shalat Dhuha ini. Tak hanya sekedar mendatangkan rezeki saja.

Menunaikan Shalat Dhuha sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Banyak keutamaan di dapat kala mengerjakan shalat sunnah ini.

Nah untuk pengerjaan Shalat Dhuha ini pun ada waktunya.

Ustadz Adi Hidayat beri penjelaskan mengenai batas pengerjaan shalat sunnah yang dikatakan mendatangkan rezeki ini.

Kurang lebih sama dengan shalat lainnya, Shalat Dhuha diawali Takbiratul Ihram dan diakhiri salam.

Shalat sunnah dhuha adalah salah satu shalat yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan shalat dhuha terdiri dari tiga jenis waktu.

1. Pertama adalah shalat awal dhuha yang disebut shalat isyraq.

"Usai shalat subuh tidak beranjak dulu, duduk dan berdzikir kepada Allah, bisa pula berdoa, bertafakkur atau ta'lim, bisa bertasbih dzikir pagi petang dengan kalimat-kalimat toyyibah. Lalu muncul syuruq, perjalanannya disebut isyraq melewati satu tombak bayangan, shalat dua rakaat itu pahala shalatnya senilai haji dan umrah," jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtubeAdi Hidayat Official.

2. Pertengahan Dhuha sekitar pukul 8-10 pagi, jumlah rakaatnya 2-4 rakaat. Shalat ini memiliki keutamaan yakni mengganti seluruh zikir yang ada pada tubuh.

"Manfaat lainnya bisa menghambat satu musibah umum, misal kena macet Allah akan menolong tiba-tiba ada orang memberitahu jalan lain yang bisa dilewati," tuturnya.

3. Yang terakhir adalah shalat akhir dhuha yang dikerjakan 2,4, atau 8 rakaat, batas waktu pengerjaan sekitar pukul 10 ke 11 menjelang waktu zhuhur.

Manfaatnya mempermudah datangnya rezeki i atas izin Allah SWT ketika ikhtiar.

Ustadz Adi Hidayat menerangkan shalat dhuha adalah tempat meminta kebaikan-kebaikan kepada Allah SWT.

Keutamaan shalat dhuha adalah pengganti seluruh tasbih dari tubuh kita. Ustadz Adi Hidayat menerangkan, setelah bangun tidur hendaknya seluruh sendi-sendi tubuh bertasbih kepada Allah SWT.

"Maka itu bisa diganti dengan Shalat Dhuha dua rakaat. Maka Anda bisa cari surah-surah misalnya yang terkait dengan tasbih, misalnya Surah Al-A'la atau Al-Fath," urainya.

Keistimewaan Mengerjakan Shalat Dhuha

Sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dalam hadist yang berbunyi:

Qaala Rasulullahi Saw : "Man Haafazha 'Alaa Syufatidl Dluha, Ghufira Lahu Dzunubuhu Wa In Kaanat Mitsla Zabadil Bahri

Artinya : "Siapa saja yang dapat mengerjakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan." (HR Turmudzi)

Mengenal bilangan rakaat shalat Dhuha minimal 2 rakaat, dikerjakan sebaiknya sebelum beraktivitas sehingga bisa lebih khusyu.

Niat Shalat Dhuha

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa.

Artinya:

"Aku niat sholat sunah dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala."

Tata Cara Shalat Dhuha 2 Rakaat

Untuk tata cara shalat dhuha 2 rakaat adalah sebagai berikut:

1. Niat shalat dhuha

2. Takbirotul Ihram

3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)

4. Membaca Surah Al-Fatihah

5. Membaca Surah Ad-Dhuha

6. Ruku’ dengan tuma’ninah
banjarmasin.

7. I’tidal dengan tuma’ninah

8. Sujud dengan tuma’ninah

9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

10. Sujud kedua dengan tuma’ninah

11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

12. Membaca Surah Al-Fatihah

13. Membaca Surah As-Syams

14. Ruku’ dengan tuma’ninah

15. I’tidal dengan tuma’ninah

16. Sujud dengan tuma’ninah

18. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

19. Sujud kedua dengan tuma’ninah

20. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah

21. Salam.

21. Membaca doa sholat dhuha.

Doa Khusus shalat Dhuha

Allahumma innad dhuha-a dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin

Artinya:

Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu adalah waktu dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh.

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Tiga Waktu Pengerjaan Shalat Dhuha Dijabarkan Ustadz Adi Hidayat, Simak Juga Keistimewaan Shalat Ini, 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved