Rekam Jejak Abdunnur, Rektor Unmul Terpilih, Alumnus Fakultas Pertanian yang Ingin Majukan Kampus

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Nama Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si memang tak asing lagi di lingkungan Universitas Mulawarman (Unmul).

Tak hanya menjadi alumni Unmul, dia juga memiliki misi ingin memajukan kampus sesuai dengan apa yang dipaparkannya saat proses penjaringan calon rektor 28 Juni 2022 lalu.

Almunus Fakultas Pertanian Unmul ini mengusung continuity-acceleration to achieve the great Unmul. 

Misinya Abdunnur ingin meningkatkan daya saing, memperluas jejaring kerja sama, mendorong percepatan digitalisasi dengan konsep smart campus, dan menggali sumber keuangan tuisi dan non-tuisi dalam rangka kemandirian finansial untuk mengakselerasi pengembangan Unmul. 

Serta menancapkan visi untuk melanjutkan roadmap Unmul hingga tahun 2034.

Baca juga: Hasil Perolehan Suara 3 Nama Calon Rektor Unmul Samarinda, Abdunnur Raih Suara Tebanyak

Pria yang lahir di Bulungan 8 Maret 1967 mengenyam selepas Sekolah Dasar (SD) melanjutkan ke Kota Samarinda mengikuti jejak sang ayah yang bertugas sebagai Kepala Kantor Agama. 

Abdunnur merupakan alumni SMP Negeri 1 Samarinda dan SMA Negeri 1 Samarinda.  

Lulus sekolah menengah pertama dia berkuliah di Unmul Fakultas Pertanian.

Terpilihnya sang alumni, juga diakui berkat dukungan keluarga, rekan-rekan dan tentu seluruh unsur di Unmul.

"Pertama bersyukur kepada Allah SWT, bukan hanya secara fisik (sujud syukur), tetapi hati juga. Tadi saya menghubungi keluarga, juga bersama teman-teman yang support, banyak orang mungkin mendoakan saya, pegawai dan seluruh teman serta mahasiswa," ungkap Abdunnur, Kamis (11/8/2022).

Penetapan dirinya sebagai Rektor Unmul juga merupakan amanah dan tugasnya melanjutkan seluruh program yang sudah terselenggara oleh pimpinan sebelumnya.

Baca juga: Rektor Unmul Ajak Mahasiswa Baru Berprestasi Wujudkan Universitas Unggul

Dia merasa, sebagai bagian dari periode rektor sebelumnya, visi dan misinya melanjutkan kepemimpinan Unmul akan sangat menantang, terlebih adanya Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim. 

Menurut Abdunnur, dia tak bisa sendiri untuk melakukan akselerasi program yang bakal di evaluasi serta beberapa yang belum optimal untuk ditingkatkan.

Program percepatan yang membuat Unmul hebat dan maju tentu tidak bisa dicapai seorang Rektor saja, Abdunnur akan mewujudkan dengan membangun supertim.

"Bagaimana bekerja bersama, kerja cerdas dan ikhlas untuk kebersamaan, dengan membangun semua potensi Unmul, baik untuk daerah maupun IKN. Tentu ini harus dilakukan secara partisipatif dan kebersamaan," tegasnya.