Berita Samarinda Terkini
4 Orang Tewas karena Tenggelam, Basarnas Ingatkan Sungai Mahakam Bukan Tempat Berenang
Sepanjang tahun 2022 ini tercatat 4 kejadian orang tenggelam di perairan Sungai Mahakam Samarinda.
Penulis: Rita Lavenia |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sepanjang tahun 2022 ini tercatat 4 kejadian orang tenggelam di perairan Sungai Mahakam Samarinda.
Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda Dwi Adi Wibowo menyebutkan dari 4 kondisi membahayakan manusia (KMM) tersebut 2 di antaranya masuk kegiatan operasi mereka.
Namun, lanjutnya, yang menjadi sorotan kebanyakan korbannya adalah anak-anak yang mengindikasikan adanya kelalaian dari orang dewasa atau orangtua.
"Karena anak-anak tidak tahu kalau bermandian di sungai itu berbahaya dan rata-rata korban tidak bisa berenang," bebernya saat dikonfirmasi TribunKaltim.co, Jumat (12/8/2022).
Oleh sebab itu, Koordinator berusia 35 tahun ini kembali menegaskan bahwa Sungai Mahakam khususnya di Samarinda tidak direkomendasikan sebagai tempat pemandian ataupun berenang.
Baca juga: Tiga Hari Dinyatakan Hilang, Bocah Tenggelam Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Mahakam
"Karena pasang surutnya sangat cepat, banyak pusaran dan arusnya deras, jangankan anak kecil, orang dewasa saja bisa terseret," ungkapnya.
"Apalagi saat ini cuaca sedang ektrem," ujarnya.
Selain itu, menurutnya, kemunculan hewan buas air semakin sering terlihat di perairan Samarinda.
"Mungkin buat beberapa orang di pinggiran sungai, arus deras itu biasa. Tapi soal hewan buasnya bagaimana?" tanyanya.
Karena itu, Dwi Adi Wibowo mengimbau agar setiap masyarakat Kota Samarinda bisa lebih awas saat beraktivitas di tepi sungai.
Baca juga: Pencarian Bocah Tenggelam, Warga Samarinda Seberang Pasang Rengge di Sungai Mahakam
"Terutama bagi orang dewasa perhatikan saat anak-anak bermain di tepi sungai, juga bila mengharuskan kegiatannya di air pastikan memakai atau menyediakan pelampung," ucapnya memperingatkan. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.