Berita Paser Terkini
Pengrajin Atap Daun Nipah, Salah Satu Bisnis UKM Paser yang Tak Tergerus Zaman
Meski berbagai industri telah menciptakan berbagai produk dengan bahan berkualitas, rupanya atap dari daun Nipah masih di cari berbagai kalangan.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Aris
"Karyawannya itu dibagi, ada yang nyari daun nipah dan ada yang jahit, dan ini dikerjakan pada siang hari aja, karena kalau malam kendalanya banyak nyamuk, kalau dulu kendalanya lampu tapi sudah ada, sekarang nyamuk lagi kendalanya," paparnya.
Untuk penjualan atap daun nipah yang sudah diproduksi, dalam satu bulan biasanya laku hingga 15 ribu lembar.
Pasaran penjualannya pun sudah masuk ke sejumlah desa yang ada di Bumi Daya Taka, bahkan merambah keluar daerah.
Baca juga: Bupati Paser Minta Tim TP2DD Realisasikan Percepatan dalam Pembangunan Digitalisasi Daerah
"Konsumen biasanya ada yang mesan dari Batu Kajang, Lolo, Sangkuriman, Longkali dan Tanah Grogot. Pernah juga ada yang pesan dari luar daerah, tapi itu dulu, sekitar 6000 lembar. Untuk harga perlembar Rp 2500," jelasnya.
Untuk saat ini, kebanyakan yang mengorder dari wilayah Sangkuriman, Pasir Belengkong untuk digunakan sebagai kandang ayam termasuk dari daerah Jone.
"Kemarin juga, ada pesanan dari perusahaan besar yang ada di Paser ini sekitar 5000 atap," tutupnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.