Jadwal Liga Champions Babak Playoff Mulai 17 Agustus, Cek Pratinjau 12 Tim yang Lolos

Kopenhagen vs Trabzonspor

Trabzonspor belum pernah tampil di Liga Champions UEFA sejak debut turnamen mereka pada 2011/12, ketika mereka menempati posisi ketiga dalam grup yang berisi Inter, CSKA Moskva dan LOSC Lille.

Pencapaian terbaru Kopenhagen ke babak penyisihan grup adalah pada 2016/17 tetapi mereka mencapai perempat final Liga Europa pada 2019/20, kalah dari finalis Manchester United di babak delapan besar.

Penyerang Trabzonspor Andreas Cornelius datang dari tim junior di Kopenhagen dan kemudian mencetak 46 gol dalam 125 pertandingan liga untuk klub, memenangkan gelar Denmark pada 2012/13, 2015/16 dan 2016/17, dan Piala Denmark dalam tiga pertandingan berturut-turut.

Striker itu juga mengklaim penghargaan Sepatu Emas dan Pemain Terbaik Tahun 2012/13.

Baca juga: Jadwal Liga Champions: Potensi Grup Neraka bagi Klub Liga Italia, Termasuk Inter Milan & Juventus

Rangers vs PSV

Tertinggal 2-0 dari leg pertama babak kualifikasi ketiga melawan St Gilloise, finalis Liga Europa musim lalu membukukan tempat mereka di babak play-off dengan kemenangan 3-0 leg kedua yang luar biasa di Ibrox yang ramai.

PSV, sekarang di bawah asuhan mantan penembak jitu Belanda Ruud van Nistelrooy, tahu hasil positif di Glasgow akan menjadi kunci ambisi mereka untuk mencapai babak penyisihan grup.

Van Nistelrooy, yang menggantikan Roger Schmidt sebagai pelatih PSV di musim panas, mencetak gol klub Belanda dari titik penalti dalam kekalahan 4-1 mereka di Rangers pada 20 Oktober 1999 – pertandingan di mana bos Rangers saat ini Giovanni van Bronckhorst bermain untuk pelatih asal Skotlandia itu.

Qarabag vs Plzen

Satu-satunya klub Azerbaijan yang tampil di kompetisi ini, Qaraba bersandingan dengan Chelsea, Atletico de Madrid dan Roma dalam satu-satunya kampanye penyisihan grup mereka hingga saat ini.

Penampilan grup terbaru Plzen pada 2018/19 tidak kalah menakutkan – antara klub Ceko melawan Real Madrid, Roma dan CSKA Moskva.

Sebelum musim-musim penting itu, kedua tim ini bertemu di babak kualifikasi ketiga pada 2016/17 dengan Plzen maju dengan keunggulan gol tandang.

Jan Sykora dari Plzen mencetak gol pembuka Slovan Liberec di menit pertama dari hasil imbang 2-2 mereka melawan Qaraba pada 15 September 2016.

Dengan waktu 10,69 detik, itu tetap menjadi gol tercepat dalam sejarah UEFA Europa League.

Baca juga: Jadwal Liga Champions 2022-23: Terjawab Kapan Kick Off dan Agenda Lengkapnya Rampung