Di Rapimnas Gerindra, Prabowo Subianto Siap Maju Pilpres 2024, Andi Harun: Kaltim Siap Perjuangkan 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra yang digelar di Sentul Bogor sejak Jumat (12/8/2022) lalu memunculkan beberapa keputusan.

Diketahui, dalam Rapimnas ini, juga disampaikan bahwa Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bersedia maju dalam menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang. 

Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim, Andi Harun sendiri, juga dalam beberapa kesempatan juga sudah menyampaikan, kader-kader Gerindra di Bumi Mulawarman, sepakat guna memenangkan Prabowo Subianto sejak jauh hari. 

"Kami akan memperjuangkan bapak Prabowo Subianto menjadi presiden di tahun 2024," tegas Andi Harun, Senin (15/8/2022).

Andi Harun sendiri juga terlihat tampil dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra yang digelar di Sentul Bogor sejak Jumat (12/8/2022) lalu. 

Baca juga: Prabowo Resmi Umumkan Maju Capres di Pilpres 2024, Gerindra Persilakan PKB Usulkan Nama Cawapres

Dari foto yang didapat tim redaksi, tampak Andi Harun maju ke depan panggung bersama dengan Sekretaris DPD Gerindra Kaltim, Seno Aji dan Bendahara A. Albert Rainbern, terlihat jelas di background besar di atas panggung bertuliskan "Prabowo Presiden".

Lebih lanjut, Gerindra juga ditarget menjadi partai pemenang, seluruh kader harus bekerja keras dan ikhlas. 

Melalui kerja-kerja nyata, Gerindra Kaltim dipastikan Andi Harun pantas untuk memenangkan hati rakyat.

"Kami punya cita-cita nasional. Yakni, menenangkan Ketua Umum (Prabowo) menjadi Presiden RI," ungkap Andi Harun lagi.

Mematangkan strategi, Andi Harun juga telah melakukan beberapa gerakan. 

Gerakan se-Kaltim pembentukan semua infrastruktur di seluruh tingkatan hingga tingkat Rukun Tetangga (RT).

Baca juga: Partai Gerindra dan PKB Bersama Daftar Peserta Pemilu Dikawal 1000 Kader, Prabowo dan Cak Imin Hadir

Lalu, juga adanya pembentukan relawan.

Relawan ini juga diakui Andi Harun sudah lama telah melakukan pembentukan ini.

Pembentukan Badan Saksi, yakni Badan Saksi Nasional, yang turun menjadi menjadi Badan Saksi Provinsi, dan Badan Saksi Kabupaten/Kota.

"Sehingga proses rekrutmen saksi menjelang pencoblosan hari H, tidak diperlukan lagi karena memang sejak dari awal telah disiapkan," ucap Andi Harun. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.