HUT Kemerdekaan RI

Tularkan Nasionalisme, Yayasan Budi Bakti Karya MASF Balikpapan Undang Daninteldam VI/Mlw Jadi Irup

Yayasan Budi Bakti Karya MASF turut menggelar upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI, Rabu (17/8/2022).

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Suasana upacara peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di halaman Yayasan Budi Bakti Karya MASF, Prapatan, Balikpapan Kota, Rabu (17/8/2022). TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Yayasan Budi Bakti Karya MASF turut menggelar upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI, Rabu (17/8/2022).

Upacara ini diikuti oleh pelajar SD Katolik Santa Theresia dan SMP Katolik Santo Mikail yang berlangsung di kawasan Jalan Komplek PU, Prapatan, Balikpapan Kota, Balikpapan.

Menjadi unik ketika Instruktur dan Pembina Upacara diemban bukan dari petinggi sekolah, di mana biasanya diemban oleh Kepala Sekolah atau Kepala Yayasan, tapi perwakilan dari Kodam VI/Mulawarman.

Dalam hal ini, Komandan Detasemen Intelijen (Danintel) Kodam VI/Mulawarman, Letkol Fransiskus Hendra Gunawan.

Meski begitu, upacara tetap berjalan seperti sewajarnya dan tidak bernuansa militeristik.

Baca juga: Upacara HUT RI di Balikpapan Disuguhkan Bentangan Bendera Sepanjang 77 Meter

Pelaksana Harian Sekretaris Yayasan Budi Bakti Karya MASF, Suster Clarina mengatakan, menggandeng personel aparatur sebagai inspektur bukan kali pertama.

Bahkan sudah terbiasa dan menjadi rutinitas dari tahun ke tahun. Tak hanya Kodam VI/Mulawarman, tapi juga Polda Kaltim.

"Kami ingin menularkan semangat nasionalisme kepada anak-anak kami. Sehingga semakin hari semakin memiliki kesadaran berbangsa terutama dalam mengisi kemerdekaan Indonesia," jelas Clarina usai pelaksanaan upacara.

Sementara itu, Fransiskus yang membina upacara di yayasan tersebut memberikan pesan kepada pelajar untuk menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air.

Baca juga: HUT ke-77 RI Diharapkan jadi Momentum Pemulihan dan Kebangkitan Ekonomi di Mahulu

Dengan cara menghargai jasa pahlawan, giat belajar, sehingga menjadi generasi muda yang dapat membangun Indonesia lebih baik lagi.

"Perbanyak belajar, kurangi bermain yang tidak penting. Boleh bermain asal bisa membagi waktu antara bermain dan belajar," ucap Fransiskus. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved