Otomotif

Pakai Mobil Listrik Wuling Air Ev Hemat Pengeluaran, Mari Bandingkan dengan BBM Fosil

Ya, inilah mobil listrik Wuling Air Ev yang kini tengah menjadi perbincangan publik. Bentuk yang mungil dan cakep, membuat sebagian konsumen.

Editor: Budi Susilo
KOMPAS/DAHONO FITRIANTO
Perkenalan Wuling Air ev, mobil listrik murni perdana Wuling yang dirakit dan dipasarkan di Indonesia. Perkenalan ini berlangsung di Wuling Center, Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Kendaraan masa depan dan ramah lingkungan mulai terlihat di Indonesia. Pabrik otomotif mulai berani pasarkan produk mobil bertenaga listrik. 

Jenis mobil listrik bisa dibilang hemat ketimbang saat memakai kendaraan bermotor berbahan bakar fosil. 

Ya, inilah mobil listrik Wuling Air Ev yang kini tengah menjadi perbincangan publik. Bentuk yang mungil dan cakep, membuat sebagian calon konsumen bakal kepincut untuk memilikinya.  

Mobil pabrikan asal China tersebut kini mulai diperkenalkan secara gencar di Jakarta.

Resmi diluncurkan di pameran otomotif GIIAS 2022 di ICE BSD City, Tangerang, Kamis 11 Agustus 2022 lalu.

Baca juga: Mobil Listrik Terbaru, New MG ZS EV, Jarak Tempuh 403 Km, Bisa Alirkan Listrik ke Benda Lain

Mobil listrik Wuling Air Ev ini menawarkan biaya operasional yang benar-benar hemat pengeluaran kepada penggunanya.

Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko mengatakan, untuk setiap 1 kilowatt hour (kWh) daya listrik pada baterainya, Wuling Air ev bisa menempuh jarak hinggga 10 sampai 11 kilometer.

"Untuk setiap 1 Kwh bisa tempuh 10 sampai 11 km atau Rp 150 per kilometer," ujar Danang di acara diskusi bedah Wuling Air ev di hari kedua GIIAS 2022.

Sebagai perbandingan, pada mobil konvensional yang irit pemakaian BBM dengan asumsi konsumsi BBM-nya mencapai 15 km per liter, biaya bahan bakar yang harus dikeluarkan jatuhnya adalah Rp 830-an per kilometer jarak tempuh.

Baca juga: Harga Mobil Wuling Almaz RS di Balikpapan Rp 428 Juta, Berikut Spesifikasi Keunggulannya

"Jadi menggunakan Wuling Air ev lebih murah dari sisi biaya energinya jika dibandingkan dengan mobil konvensional," kata Danang Wiratmoko.

Wuling memutuskan memasarkan mobil listrik kompak Wuling Air ev untuk pasar Indonesia karena berdasarkan hasil riset ihternal Wuling, lebih dari 60 persen orang membeli mobil adalah untuk penggunaan commuting harian.

Antara lain, untuk perjalanan ke kantor atau ke sekolah dengan membawa maksimal empat penumpang termasuk pengemudi.

Selain itu, rata-rata jarak tempuh yang dicapai oleh pengguna kurang dari 50 kilometer per harinya.

Baca juga: Mengaspal di Kaltim, Wuling Almaz Miliki Smart Technology SUV dengan Beragam Fitur Modern

Dengan demikian, Wuling Air ev dengan kemampuan jarak tempuh 200 km hingga 300 km, dan konfigurasi 4-seater yang nyaman.

Serta kemudahan pengisian daya dinilai cocok untuk pasar Indonesia sekaligus menjadi jawaban dari keperluan mobilitas sehari-hari yang modern dan ramah lingkungan bagi konsumen Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved