Berita Samarinda terkini

Penukaran Uang Kertas Rupiah Baru 2022 Mulai Hari Ini di Taman Samarendah atau Klik Laman Berikut

Penukaran uang kertas rupiah terbaru Tahun Emisi 2022 mulai dilaksanakan hari ini, Jumat (19/8/2022) di Taman Samarendah Samarinda.

HO/TRIBUNKALTIM.CO
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menerima uang kertas rupiah tahun emisi 2022 dari Kepala Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) BI Kaltim Ricky P Gozali. Masyarakat bisa menukarkan uang kertas rupiah tahun emisi 2022 mulai hari ini, Jumat (19/8/2022) lewat kas keliling Bank Indonesia di Taman Samarendah Samarinda. 

Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi Ratulangi pada pecahan Rp 20.000 dan Frans Kaisiepo pada uang pecahan Rp 10.000.

Dr. KH Idham Chalid pada uang kertas pecahan Rp 5.000, Mohammad Hoesni Thamrin di pecahan Rp 2.000, dan Tjut Meutia di uang kertas pecahan Rp 1.000.

Uang tahun emisi 2022 jika dilihat tetap mempertahankan gambar utama pahlawan nasional pada bagian depan.

Baca juga: Penampakan Pecahan Uang Kertas Rupiah Terbaru 2022, Mulai Rp 1.000 Hingga 100 Ribu

Tema kebudayaan Indonesia, gambar tarian, pemandangan alam dan jenis flora ada pada bagian belakang sebagaimana Uang Tahun Emisi 2016.

Perbedaan mencolok terlihat uang rupiah kertas tahun emisi 2022 dengan adanya 3 inovasi baru. 

"Tiga aspek inovasi penguatan uang tahun emisi 2022 pada desain warna yang lebih tajam, unsur pengaman yang lebih andal, dan ketahanan bahan uang yang lebih baik," ungkap Kepala Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia, Ricky P Gozali saat peluncuran uang rupiah kertas tahun emisi 2022, Kamis (18/8/2022).

Jika dilihat dari komponen yang ada pada tujuh pecahan uang rupiah kertas tahun emisi 2022, terdapat benang pengaman seperti dianyam pada uang pecahan Rp 100.000, Rp 50.000 dan Rp 20.000.

Khusus untuk pecahan Rp 10.000, Rp. 5.000, Rp. 2.000, dan Rp. 1.000, terdapat benang pengaman yang tertanam di  kertas uang.

Di semua pecahan uang juga masih mempertahankan Kode Tuna Netra (Blind Code) berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang yang akan terasa kasar bila diraba (Tactile).

​​​Lalu ada Tanda Air (Watermark) berupa gambar pahlawan dan electrotype (ornamen), serta ​​gambar saling Isi (Rectoverso) dari logo BI yang dapat dilihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya.

"Inovasi dimaksudkan agar uang Rupiah semakin mudah untuk dikenali ciri keasliannya, nyaman, dan aman untuk digunakan, serta lebih sulit untuk dipalsukan sehingga uang rupiah semakin berkualitas dan terpercaya serta menjadi kebanggaan bersama sebagai simbol kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucap Ricky. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved