Ketua DPRD Kukar Dukung Pembangunan RS Muara Badak, Sebagai Upaya Pemerataan Pelayanan

TRIBUNKALTIM.CO - Ketua DPRD Kutai Kartanegara Abdul Rasid mendukung pembangunan rumah sakit Muara Badak yang dilakukan Pemkab Kukar.

Menurutnya, pembangunan tersebut telah didasari oleh pertimbangan-pertimbangan yang dilakukan secara matang.

Pembangunan rumah sakit tersebut sebagai upaya pemenuhan fasilitas layanan kesehatan masyarakat di tiga kecamatan, di antaranya Kecamatan Muara Badak, Kecamatan Marangkayu dan Kecamatan Anggana.

"Kalau memang itu menjadi kebutuhan, saya pikir itu langkah yang bagus," ujarnya, Sabtu (20/8/2022).

Baca juga: Tahun 2023, Pemkab Penajam Paser Utara Masih Fokus Bayar Utang ke Pihak Ketiga

Sebelumnya, jika ada warga yang sakit atau tertimpa musibah, warga di tiga kecamatan itu harus menempuh perjalanan menuju Samarinda.

Sehingga, menurut Rasid, langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kukar sudah sangat tepat untuk mengakomodir fasilitas kesehatan di tiga kecamatan.

"Selama itu menjadi kebutuhan masyarakat dan harus dipenuhi," tuturnya.

Baca juga: Renovasi Stadion Bessai Berinta Bontang Digadang-Gadang Jadi Pusat Olahraga dan Ikon Kota Bontang

Adapun dukungan nyata DPRD terhadap Pemkab Kukar berkaitan dengan anggaran kebutuhan pembiayaan pembuatan rumah sakit.

Hal ini menjadi pembahasan yang intens agar cepat terealisasi. Kini, telah dianggarkan di APBD Kukar, mudah-mudahan tahun 2023 sudah bisa dimulai.

"DPRD tidak mempersoalkan karena ini kebutuhan masyarakat Kukar," imbuh Politisi Partai Golkar itu.

Baca juga: WFH Dilakukan Fleksibel, Kepala BKPP Berau Minta Seluruh ASN Disiplin Kerja di Kantor

Diketahui, pembangunan fisik rumah sakit Muara Badak direncanakan dibangun pada 2023 mendatang. Rumah sakit ini merupakan RS tipe C, seperti rumah sakit Samboja dan Kota Bangun.

Lokasi pembangunannya akan berada di atas lahan seluas 5 hektare. Luas bangunan 524.438 meter persegi dan luas lantai dasar 4.1411,67 meter persegi.

Sementara, untuk total jumlah biaya pembangunan rumah sakit Muara Badak tahap 1 sebesar Rp 65 miliar, pada tahap 2 sebesar Rp 1,5 miliar dan tahap 3 sebesar Rp 1,2 miliar. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.