Berita Nasional Terkini
PENGAKUAN Bharada E, Ferdy Sambo Tembak Brigadir J 2 Kali Saat Eksekusi, Komnas HAM Dapat Versi Beda
Pengakuan Bharada E, Ferdy Sambo tembak Brigadir J dua kali saat eksekusi, Komnas HAM dapat versi berbeda.
TRIBUNKALTIM.CO - Pengakuan Bharada E, Ferdy Sambo tembak Brigadir J dua kali saat eksekusi.
Namun Komnas HAM dapat versi berbeda dari pengakuan Bharada E.
Simak informasi seputar pengembangan kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret petinggi Polri, Ferdy Sambo.
Tak hanya Ferdy Sambo, polisi saat ini telah mentapkan beberapa tersangka yang merupakan orang terdekat Ferdy Sambo hingga istrinya, Putri Candrawathi.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: CEK Hasil Autopsi Terbaru Jasad Brigadir J, Pembuktian Ferdy Sambo Turut Tembak Saat Eksekusi Korban
Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo marah di rapat praeksekusi Brigadir J alias Yosua yang berjalan kurang lebih 20 menit.
Kemarahannya itu kemudian dilampiaskan jenderal bintang dua tersebut kepada ajudannya dengan melepaskan dua kali tembakan.
Hal itu diungkapkan langsung oleh salah satu ajudan Ferdy Sambo, Bharada E yang juga menjadi tersangka tewasnya Brigadir J.
Kepada Komnas HAM, Bharada E alias Richard Eliezer menyebut Ferdy Sambo menembak Brigadir J sebanyak dua kali.
"Ketika kami memeriksa Richard, dia mengakui bahwa Pak FS melakukan tembakan,"
"Dua tembakan ke Yosua," ungkap Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, seperti dilihat Tribunnews dari kanal YouTube Narasi Newsroom, Sabtu (20/8/2022).
Baca juga: TERKUAK Peran Putri Candrawathi, Istri Ferdy Sambo Giring Korban ke Lokasi Eksekusi dan Siapkan Uang
Namun tampaknya, Komnas HAM mendapatkan cerita dengan versi berbeda antara Bharada E dan Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo tak secara gamblang mengaku soal menembak Brigadir J.
Suami Putri Candrawathi itu hanya mengaku memerintahkan Richard Eliezer untuk menembak Yosua.
"Dia (Ferdy Sambo) tidak secara terbuka mengatakan itu, tapi dia mengatakan dia yang perintahkan Richard atau Bharada E untuk melakukannya," jelas Taufan.