Ridwan Kamil dari Arsitek Kini Jadi Gubernur, Masih Jago Gambar, Pamer Bikin Sketsa Situ Ciburuy

TRIBUNKALTIM.CO - Kiprah Ridwan Kamil dari arsitek, Walikota Bandung hingga sekarang Gubernur Jawa Barat.

Meski sekarang sibuk jadi kepala daerah, ternyata Ridwan Kamil yang sering disapa Kang Emil ini masih belum lupa gambar.

Di acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia, di Situ Ciburuy, Ridwan Kamil pamer kebolehan menggambar sketsa dalam waktu singkat.

Peringatan HUT ke-77 RI bersama Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Jabar dan Badan Pemuda dan Olahraga Pemuda Pancasila Jabar dimeriahkan dengan acara lomba menggambar. 

Lomba menggambar Piala Gubernur di Situ Ciburuy ini diikuti banyak peserta lebih dari 500 orang. 

Di acara inilah, Ridwan Kamil sempat unjuk kebolehan menggambar sketsa Situ Ciburuy.

Dalam hitungan kurang dari 5 menit, Ridwan Kamil mencoret-coret di kertas.

Tak berapa lama, sketsa Situ Ciburuy yang digambar Ridwan Kamil sudah selesai. 

Baca juga: Momen Ridwan Kamil Ketemu Mulan Jameela, Istri Ahmad Dhani dapat Sejumlah Wejangan dari Kang Emil

Dilansir TribunKaltim.co dari laman resmi Pemprov Jabar, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyambut baik dan mengapresiasi kepada para pemuda setempat yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.

Ridwan Kamil juga menitipkan agar wajah baru destinasi wisata Situ Ciburuy terus diramaikan dengan kegiatan positif. 

"Saya titip kepada para pemuda, tempat ini terus diramaikan dengan kegiatan-kegiatan yang luar biasa, termasuk tema kebangsaan.

Tolong segera di "on" kan lagi dengan tempat-tempat yang lebih variatif," kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. 

Selain itu Ridwan Kamil juga berpesan kepada para pemuda agar kegiatan ini menjadi budaya baru sebagai bentuk kecintaan terhadap Indonesia umumnya, dan Jawa Barat khususnya yang memberi inspirasi kepada generasi penerus. 

"Jadikan ini sebuah budaya baru sebagai kecintaan pemuda dalam memberikan inspirasi dan contoh sebagai kakak kepada adik-adiknya," kata Ridwan Kamil. 

"Dengan merekalah generasi (penerus) yang insya Allah menikmati Jabar makin juara, Indonesia makin maju.

Kita sebagai orang tua menyiapkan pengganti itu," katanya.

Baca juga: Ridwan Kamil Ikut Dilapori soal Penembakan Kucing di Sesko TNI Bandung, Begini Respon Kang Emil

Situ Ciburuy kini sudah direvitalisasi. 

Setelah selesai direvitalisasi, Situ Ciburuy kini sudah lebih cantik dan tertata rapi, tanpa mengesampingkan fungsi air baku dan irigasi.

Kini, Situ Ciburuy sudah bisa menjadi destinasi wisata Jawa Barat ( Jabar ). 

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, "Revitalisasi Ciburuy selesai, yang dulu kurang tertata, warung-warungnya kumuh, sekarang sudah bisa dilihat rapi, bersih.

Ini hadiah buat warga KBB menambahi pusat-pusat pariwisata yang sudah luar biasa di KBB." 

Diketahui, Situ Ciburuy seluas 41 hektare mulai direvitalisasi Pemerintah Provinsi Jabar pada  2019 dengan total anggaran Rp 32 miliar.

Revitalisasi Situ Ciburuy yang memiliki kapasitas tampung air 1,2 juta kubik tersebut sempat tersendat karena anggaran harus dialihkan untuk penanganan Covid-19.

Namun setelah situasi membaik, revitalisasi Situ Ciburuy berlanjut.

"Total anggaran Rp 32 miliar dari APBD Provinsi Jabar, di dua tahun anggaran yaitu 2019 dan 2020.

Baca juga: Bukan Hanya Capres atau Cagub Jabar, Ridwan Kamil Berpotensi Maju Cagub di Pilkada DKI Jakarta

Memang agak tersendat karena pandemi Covid-19 tapi 2022 ini sudah bisa dimanfaatkan," kata Ridwan Kamil yang biasa disapa Kang Emil ini.

Ridwan Kamil mengatakan, situ, danau, maupun sungai yang keberadaannya jauh dari permukiman warga maka fungsinya hanya sebagai ekosistem air.

Namun, apabila situ tersebut berada atau melintasi permukiman, maka harus ada fungsi tambahan yaitu sosial dan pariwisata.

"Seperti Situ Ciburuy ini selain fungsi irigasi dan penyediaan air baku juga ada fungsi rekreasi.

Terlihat dari antusiasme warga yang luar biasa," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunJabar.id di artikel berjudul Situ Ciburuy Miliki Wajah Baru Setelah Sedot Anggaran Rp 32 M, Bisa untuk Gelar Ciburuy Fashion Week.

Situ Ciburuy dikenal sejak dulu oleh masyarakat sebagai situ yang sulit untuk dipancing ikannya.

Oleh karena itu, saat peresmian, Gubernur bersama Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan, menebarkan 77 ribu benih ikan di Situ Ciburuy.

Selain ikannya yang sulit dipancing, Situ Ciburuy juga sempat menjadi tempat peristirahatan favorit para pelaku perjalanan.

Area dinilai kurang representatif menjadi alasan mereka tak lagi berkunjung untuk beristirahat.

Namun kini setelah revitalisasi, Ridwan Kamil berharap Situ Ciburuy kembali menjadi rest area favorit pelaku perjalanan baik dari arah Bandung menuju Cianjur dan sekitarnya maupun arah sebaliknya.

Para pelintas selain akan dimanjakan oleh keindahan Situ Ciburuy, mereka juga bisa menikmati produk UMKM dan kuliner khas Bandung Barat.

"Ini bisa kembali lagi menjadi rest area untuk pelaku perjalanan, berhentilah dulu karena di sini ada kegiatan jual beli barang dari produk UMKM kebanggan KBB, juga kulinernya yang khas sambil melihat situ yang kini sudah representatif," harap Kang Emil.

Tak hanya itu, di Situ Ciburuy juga akan diadakan event yang menghibur.

Kang Emil menyebut event tersebut bisa berupa Ciburuy Fashion Week, pameran seni budaya hingga lomba perahu tradisional.

"Dinas SDA kami dan Pak Hengky akan merumuskan event-event supaya orang datang ada festival, apakah Ciburuy Fashion Week di atas air, lomba perahu dan lain-lain," sebut dia.

Sementara itu, dari laporan diterima Ridwan Kamil, masih terjadi pencemaran ke Situ Ciburuy oleh warga sekitar dan industri.

Pihaknya pun langsung menugaskan dinas lingkungan hidup bersama kepolisian dan TNI untuk mendisiplinkan pihak yang mencemari Situ Ciburuy.

"Masih ada laporan pencemaran dari warga sekitar dan industri, sudah saya tugaskan DLH bersama kepolisian dan TNI untuk mendisiplinkan saya beri waktu tiga bulan untuk edukasi," ujar dia.

Bila dalam waktu tiga bulan ke depan warga maupun industri masih mencemari situ, pihaknya akan mengambil tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku.

"Kalau sudah lewat tiga bulan masih saja mencemari mohon maaf akan ada ketegasan hukum dari kami, karena apa yang sudah dilakukan ini harus dijaga dan kualitas air juga harus baik," tegas Kang Emil. 

Baca juga: Elektabilitas Ridwan Kamil sebagai Capres atau Cagub 2024 Naik, 3 Parpol yang Disebut Cocok bagi RK

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.