Virus Corona
Virus Corona Menular Melalui Ikan Laut? Kebijakan China Lakukan Tes Covid-19 untuk Ikan Laut Disorot
Pemerintah China mengeluarkan kebijakan melakukan Tes Covid-19 untuk ikan hasil tangkapan laut.
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah China mengeluarkan kebijakan melakukan Tes Covid-19 untuk ikan hasil tangkapan laut.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19.
Dilansir dari CNN, Jumat (19/8/2022), sebuah kebijakan baru yang diterapkan di Kota pesisir Xiamen di China yakni menguji hasil tangkapan laut seperti ikan, kepiting, dan udang untuk dites Covid-19.
Tindakan ini dilakukan sebagai upaya sekuat tenaga untuk menahan wabah yang terus meningkat.
Baca juga: Terbaru! Terjawab Sudah Asal Usul Virus Corona Sebenarnya? Ilmuwan Akhirnya Temukan Fakta Baru Covid
Namun, para ahli menyebut, tindakan itu pemborosan sumber daya.
Sejak pandemi, seperti dilansir Kompas.com, China mengandalkan pengujian massal, karantina ekstensif, dan penguncian cepat untuk membasmi kebangkitan virus corona.
Tetapi varian Omicron yang sangat menular telah menimbulkan tantangan bagi tindakan anti-Covid paling ketat di China.
Di distrik Jimei Xiamen, pihak berwenang mengeluarkan pemberitahuan bulan lalu yang memerintahkan nelayan dan tangkapan mereka untuk diuji Covid-19.
Xiamen melaporkan 10 kasus Covid pada Jumat (19/8/2022), sehingga jumlah total dalam wabah terbaru menjadi 65.
Kota pelabuhan itu meluncurkan tiga putaran pengujian massal untuk 5 juta penduduknya sejak Rabu, 17 Agustus 2022.
Berdasarkan data real time Worldometers pada Sabtu (20/8/2022) pagi, total kasus virus corona secara global, yakni:
Total kasus positif: 599.455.061
Total pasien sembuh: 573.410.295
Total korban meninggal: 6.468.341.
Update corona Indonesia
Satgas Penanganan Covid-19 pada Jumat (19/8/2022) pukul 12.00 WIB, melaporkan terjadi penambahan 5.163 kasus harian baru.
Baca juga: Indonesia Termasuk? AS Tambah 3 Negara Baru ke Daftar Tujuan Berisiko Tinggi Terinfeksi Virus Corona
Jumlah ini naik dari sebelumnya, Kamis (18/8/2022) yakni 4.039 kasus dalam 24 jam.
Sebagai informasi, DKI Jakarta masih menjadi wilayah dengan kasus harian Covid-19 tertinggi di Indonesia yakni 2.217 pada Sabtu (20/8/2022).
Berikut update kasus harian Covid-19 di Indonesia per Sabtu (9/7/2022) pagi:
Kasus penambahan infeksi harian: 5.163
Korban meninggal: 26
Pasien sembuh: 5.028
Dengan penambahan angka tersebut, total kasus Covid-19 yang tercatat sebagai berikut:
Total pasien positif: 6.306.686
Total korban meninggal: 157.343
Total pasien sembuh: 6.097.334
Total kasus aktif: 52.009
5.163 kasus baru Covid-19. Positivity rate membaik sedikit tapi masih tetap tinggi.
Jepang catat rekor kasus baru Covid-19
Dilansir dari NHK, Sabtu (20/8/2022), Jepang melaporkan ada penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 261.029 kasus pada Jumat, 19 Agustus 2022. Angka ini menjadi rekor baru.
Baca juga: Siapkan Balasan Mematikan! Adik Kim Jong Un Akan Balas Korea Selatan Terkait Penyebaran Virus Corona
Sembilan belas dari 47 prefektur Jepang mencatat penghitungan harian tertinggi mereka.
Ada hampir 300 kematian. Lebih dari 600 orang sakit parah.
Di Prefektur Chiba, dekat Tokyo, sering terjadi penundaan ambulans karena lonjakan permintaan.
Kapasitas tempat tidur rumah sakit juga di bawah tekanan.
Seorang pejabat mengatakan ambulans harus tetap berada di lokasi karena rumah sakit tidak menerima pasien.
Tingkat hunian tempat tidur untuk pasien Covid-19 telah melampaui 100 persen di satu rumah sakit di pulau utama Okinawa.
Kasus telah menurun di Tokyo dan daerah perkotaan lainnya, tetapi infeksi menyebar di tempat lain.
Profesor Universitas Toho, Tateda Kazuhiro, mengatakan, situasinya bisa memburuk karena saat ini tidak ada pembatasan ketat pada aktivitas sehari-hari.
Tateda mengatakan kasus kemungkinan akan meningkat di daerah perkotaan sekarang karena orang-orang kembali dari liburan musim panas dan anak-anak kembali ke sekolah.
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.