Berita DPRD Samarinda
Sani Bin Husein Soroti Proyek Integrasi Kereta Api Rute Samarinda Balikpapan IKN
Soroti Rencana Integrasi Kereta Api Samarinda-Balikpapan, Wakil Ketua Komisi IV Sani bin Husein minta pemerintah penuhi janji. Senin (22/8/2022).
Penulis: Sarikatunnisa | Editor: Aris
TRIBUN KALTIM.CO, SAMARINDA - Soroti Rencana Integrasi Kereta Api Samarinda-Balikpapan, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani bin Husein minta pemerintah penuhi janji. Senin (22/8/2022).
Ia menginginkan agar pemerintah tidak hanya memberi wacana tanpa pelaksanaan.Terlebih hal ini sebenarnya sudah menjadi wacana sejak beberapa tahun yang lalu.
"Pertama penuhi janji, isu kereta api ini sudah ada sejak 5 tahun yang lalu, dari Tarakan sampai Palangkaraya," ujarnya.
Baca juga: Jadi Tuan Rumah Haornas, Pemkot Balikpapan Gelar Rapat Koordinasi dengan Instansi Terkait
"Anak-anak kita, kita kuliahkan ke Rusia, kemana mereka sekarang,?" sambungnya.
Sani bin Husein Sendiri mengaku sangat antusias bahwa akan ada kareta api di Pulau Borneo.
Tetapi ia sangat menyayangkan kalau proyek ini akhirnya nanti seperti yang sudah-sudah.
Baca juga: Penghuni Lapas Tenggarong Melebihi Kapasitas, Sudah Capai Seribu Narapidana
Kemudian ia menginginkan pemerintah melalui proyek ini mampu memberikan efek ekonomi bagi masyarakat, terutama bagi masyarakat lokal.
"Negara harus bertanggung jawab untuk membangun IKN itu. Dan harus ada efek ekonominya untuk masyarakat sekitar," ungkapnya.
Artinya tenaga kerja ya diutamakan pemuda-pemuda lokal Kalimantan Timur.
Baca juga: Pelatih Borneo FC Akui Dewa United Tim Bagus, Anak Asuhnya Harus Serius dan Berikan Energi Penuh
Ia juga menyangkan pihak yang menyatakan bahwa SDM masyarakat Kaltim masih belum memenuhi standar.
Menurutnya ada banyak orang-orang yang mampu bekerja dengan baik di Kaltim. Bahkan banyak orang-orang cerdas di Kaltim. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.