Survei Algoritma, Ridwan Kamil Ungguli Sandiaga Uno, AHY dan Erick Thohir untuk Cawapres 2024

Menurut Aditya, meskipun beberapa nama memuncaki daftar urutan tertinggi, sebenarnya yang memilih pun masih ada ganjalan keraguan akan figur yang dipilihnya.

"Rupanya, mayoritas responden yang dalam survei memilih salah satu nama yang ada di urutan tiga besar, masih memiliki keraguan tokoh yang tepat dalam empat hal yang dijadikan tolok ukur," kata dia.

Tolok ukur tersebut, dikatakan Aditya, yakni polarisasi masyarakat, pemulihan ekonomi, pemberantasan korupsi, peran Indonesia di level internasional.

Sebagai informasi, survei Algoritma ini dilakukan 23 Juli hingga 5 Agustus 2022 lewat wawancara telepon menggunakan kuesioner dan dilakukannya 40 enumerator

Margin of error survei ini kurang lebih 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun sampel terdiri dari 1.206 responden yang tersebar di seluruh Indonesia.

Deklarasi Dukungan untuk Ridwan Kamil 

Sementara itu, sejumlah kelompok masyarakat sudah menyatakan dukungan kepada Ridwan Kamil untuk menjadi capres 2024.

Baca juga: Ridwan Kamil Ikut Dilapori soal Penembakan Kucing di Sesko TNI Bandung, Begini Respon Kang Emil

Sebelumnya, ada Gerakan Nasional Indonesia Juara ( GNIJ ), ada juga Wanoja yang sebelumnya menyatakan dukungan pada Ridwan Kamil. 

Kini, yang terbaru Paguyuban Kesundaan deklarasi dukungan untuk Ridwan Kamil saat digelar Silaturahim Nasional Forum Sunda Pangumbaran di Gedung Merdeka, Minggu (21/8/2022).

Dikutip TribunKaltim.co dari TribunJabar.id di artikel yang berjudul TribunJabar.id dengan judul Paguyuban Sunda Pangumbaran Deklarasi Ridwan Kamil untuk Pilpres 2024, Kang Emil sapaan Ridwan Kamil mengucapkan terimakasih atas dukungan terhadapnya menuju pilpres 2024.

Baginya, acara hari ini dihadiri seluruh Paguyuban Organisasi Kesundaan se-Nusantara dari berbagai provinsi.

"Memang barusan ada dukungan untuk 2024 dari Forum Sunda Ngahiji ke saya. Saya ucapkan terima kasih.

Tentu hal ini bagian aspirasi bawah bukan rekyaasa atas dan menjadi ikhtiar membukakan pintu insya Allah saya terima dan bismillah.

Tapi, bila belum terealisasi, ya tak ada masalah karena tujuan pembentukan forum ini bukanlah untuk politik," katanya.