Berita Nasional Terkini

Gejala Awal Terinfeksi Cacar Monyet, Ternyata Begini Cara Penularan Virus Monkeypox

Perbedaan utama gejalanya, cacar monyet menyebabkan kelenjar getah bening membengkak (limfadenopati), sedangkan cacar air tidak.

Editor: Heriani AM
www.who.int
Monkeypox atau cacar monyet. Perbedaan utama gejalanya, cacar monyet menyebabkan kelenjar getah bening membengkak (limfadenopati), sedangkan cacar air tidak. 

"Tanggal 14 (Agustus) itu ada demam, kemudian juga ada pembesaran kelenjar. Tapi keadaannya baik, artinya tidak sakit berat," katanya lagi.

Baca juga: Kemenkes RI Minta Seluruh Dinas Kesehatan di Daerah Bersiap Hadapi Penyakit Cacar Monyet

Sebagai informasi, gejala cacar monyet terbagi menjadi dua periode, yakni periode masa invasi selama 0-5 hari dan masa erupsi 1-3 hari dengan rincian sebagai berikut:

Gejala 0-5 hari: demam tinggi, sefalgia atau sakit kepala berat, pembesaran kelenjar getah bening/limfe, nyeri otot, serta astenia atau badan lemas.

Gejala 1-3 hari: munculnya ruam-ruam pada kulit, terutama di area wajah, kaki, telapak tangan, alat kelamin, serta selaput lendir mata.

Cacar monyet
VIRUS CACAR MONYET - Cacar monyet. Akhirnya terkuak kasus cacar monyet di Indonesia untuk pertama kalinya, kenali ciri-ciri virus cacar monyet hingga cara penularan penyakit cacar monyet. (bobo)

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), penularan cacar monyet dari manusia ke manusia bisa terjadi melalui kontak langsung dan tetesan pernapasan besar, seperti ludah atau lendir yang mengandung partikel virus.

"Penularan monkeypox ini adalah utama sekali melalui kontak langsung kepada penderita. Bisa dengan bersalaman, berpelukan, atau mungkin tidur bersama dan juga kontak dengan benda-benda atau barang-barang di sekitar pasien," jelas Syahril seperti dilansir Kompas.com

Penularan juga dapat terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh, luka cacar monyet, barang-barang yang telah terkontaminasi cairan atau luka, serta melalui tetesan pernapasan setelah kontak erat yang berkepanjangan.

Baca juga: Dinkes Tegaskan Belum Ditemukan Kasus Cacar Monyet di Kaltim, Warga Diminta Tak Panik

Siapa saja bisa kena

Menurut dia, cacar monyet bisa menular kepada siapa saja. Artinya, tidak ada kelompok yang berisiko.

Lebih lanjut, Syahril menambahkan bahwa cacar monyet ini bisa sembuh dengan sendirinya setelah 2-4 minggu pasca-masa inkubasinya selesai.

Dengan catatan, pasien tidak mengalami infeksi tambahan, dan tidak memiliki komorbid.

Cacar monyet jadi darurat kesehatan global

Berdasarkan negara-negara yang melaporkan kasus cacar monyet, hanya sekitar 10 persen pasien yang dirawat di rumah sakit.

Diberitakan sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan wabah cacar monyet (monkeypox) sebagai darurat kesehatan global.

Penyakit cacar monyet jadi wabah kedua yang masuk kategori darurat kesehatan global dalam dua tahun terakhir, setelah Covid-19.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved