Temuan Jasad Bayi di Samarinda

Jasad Bayi yang Ditemukan di Sekitar Pelabuhan Samarinda Berjenis Kelamin Laki-Laki

Dari hasil identifikasi awal diketahui jasad bayi malang yang ditemukan mengapung di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di samping terminal penumpang Pelabuh

Penulis: Rita Lavenia |
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Jasad bayi laki-laki yang ditemukan di kawasan Pelabuhan Samarinda saat dievakuasi ke RSUD AW Sjahranie. TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dari hasil identifikasi awal diketahui jasad bayi malang yang ditemukan mengapung di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di samping terminal penumpang Pelabuhan Samarinda, Kelurahan Karang Mumus, Kecamatan Samarinda Kota, berjenis kelamin laki-laki.

Hal ini dijelaskan oleh Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena melalui Kasubnit Inafis Aiptu Harry Cahyadi sesaat setelah proses identifikasi awal.

Dia menjelaskan tubuh bayi malang tersebut sudah utuh.

Berambut tebal, berkulit putih. Dalam keadaan masih tertempel ari-ari dan tali pusarnya.

"Diperkirakan bayi ini berusia kurang lebih 8 bulan menuju 9 bulan," beber Aiptu Harry Cahyadi.

Baca juga: Fakta-Fakta Penemuan Jasad Bayi di Sungai Mahakam Kota Samarinda

Dijelaskannya juga bahwa dari kondisinya bayi malang tersebut telah tenggelam selama kurang lebih 3 hari.

Saat ini jasad bayi laki-laki yang ditemukan dengan terbungkus plastik dan kain biru kotak-kotak ini telah dievakuasi ke RSUD AW Sjahranie Samarinda untuk proses lebih lanjut.

"Kita belum tahu apakah di tubuh korban ada memar atau lain sebagainya,

Yang jelas kita akan lakukan visum untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban," ucapnya.

Baca juga: Dikira Sarung Baru, Begini Kronologis Penemuan Jasad Bayi Laki-Laki di Pelabuhan Samarinda

Saat ini diketahui jasad malang korban telah tiba di kamar mayat RSUD AW Sjahranie Samarinda. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved