Berita Samarinda Terkini

Tuntut Kelangkaan Solar dan Kemudahan Uji KIR, PMII Serta Puluhan Sopir Truk Demo Walikota Samarinda

Puluhan supir truk dari Forum Gabungan Supir Samarinda (FGSS) melakukan demontrasi di depan Kantor Balai Kota Samarinda. Rabu (24/8/2022)

Penulis: Sarikatunnisa | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SARIKATUNNISA
Tuntut Kelangkaan Solar dan Kemudahan Uji KIR, PMII Dan Puluhan Truk Padati Balai Kota Samarinda, Rabu (24/8/2022)TRIBUNKALTIM.CO/SARIKATUNNISA 

TRIBUN KALTIM.CO,SAMARINDA- Puluhan supir truk dari Forum Gabungan Supir Samarinda (FGSS) melakukan demontrasi di depan Kantor Balai Kota Samarinda. Rabu (24/8/2022).

Barisan truk-truk ini bahkan sampai memenuhi sepanjang Jalan Kusuma Bangsa.

Koordinator Demonstrasi Hendra mengatakan bahwa estimasi truk yang akan ikut demonstrasi hari ini sekitar 200 truk.

Selain supir truk Samarinda demonstrasi juga dibersamai oleh PMII dan solidaritas supir truk dari luar Samarinda.

Baca juga: Beri Sanksi Pengetap Solar Subsidi di Balikpapan, Pertamina Bekukan Fuel Card Pelaku

Baca juga: Ecer Solar Subsidi Rp 10 Ribu Per Liter, Pengetap di Balikpapan Timbun Sampai 520 Liter

Baca juga: Gelembungkan Harga Solar Subsidi, Oknum Pemilik SPBBN di Balikpapan Terancam Denda Rp 60 Miliar

Ada lima hal yang menjadi tuntutan para demonstran pada hari ini.

1. Atasi dan Tuntaskan Kelangkaan BBM Solar

2. Stop dan Tangkap Mafia Solar

3. Awasi dan Tindak SPBU Nakal

4. Bentuk Gugus Tugas Pengawasan Independen melibatkan masyarakat

5. Berantas Calo yang meloloskan izin tanpa syarat

Selain itu FGSS juga menuntut kemudahan uji Kir. Koordinator Demonstrasi Hendra mempertanyakan alasan batas minimal ukuran bak truk sebagai syarat uji Kir.

"Kita tanyakan bang alasannya apa, kalau memang melebihi kapasitas peti kemas loh 40 ton, sedangkan kita paling berat itu 8 ton" jelasnya.

Di samping itu mereka juga mengiginkan agar truk bersurat luar daerah bisa dimudahkan mengurus uji Kir.

Baca juga: Awasi Penyaluran Solar Subsidi Tepat Sasaran, Pertamina Launching Fuel Card 2.0 di Kutai Kartanegara

Ditengah kondisi masyarakat yang masih dalam situasi pemulihan ekonomi pasca pandemi dinilai mestinya kebijakan pemerintah membantu perekonomian masyarakat bukan malah membebani.

Karena hal ini berdampak langsung bagi kebanyakan rakyat seperti pelaku UMKM, buruh, tani, nelayan supir truk hingga karyawan swasta lainnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved