Atlet Sepak Bola Kubar Jalani Seleksi Ketat untuk Porprov Berau, KONI Hanya Kirim 22 Pemain 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Seleksi atlet atau pemain sepak bola di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) untuk persiapan turnamen akbar bertajuk Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov Kaltim VII mulai dilakukan. 

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kubar, Tobias F Kainama mengatakan seleksi atau penjaringan pemain ini dilakukan secara ketat dan teliti. 

Sebab pemain yang terpilih nanti akan mewakili dan membawa nama Kabupaten Kutai Barat di tingkat Provinsi Kaltim, sehingga atlet yang dipilih adalah atlet-atlet yang memang memiliki bakat terbaik di bidang olahraga sepakbola. 

"Saat ini KONI Kutai Barat sedang fokus di olahraga sepakbola bola yang akan mewakili kita (Kabupaten Kutai Barat) di Pekan Olahraga Provinsi VII di Berau bulan November nanti," kata Tobias F Kainama, Kamis (25/8/2022).

Tobias mengatakan seleksi pemain ini mulai dilakukan sejak turnamen sepakbola yang diselenggarakan Kodim 0912/Kbr beberapa waktu lalu. Termasuk turnamen sepak bola lintas kacamatan yang diselenggarakan dalam rangka memerintahkan HUT RI ke-77.

Baca juga: Mantap Ikut Porprov Berau, Kontingen Kutai Barat Telah Dipersiapkan 

"Kemarin sudah digelar kejuaraan U21 yang merupakan sekaligus seleksi bagi para pemain umur 21 tahun yang akan mewakili Kabupaten Kutai Barat," jelasnya. 

Dia menjelaskan, saat ini KONI sudah menjaring sebanyak 70 pemain dari 400 pemain yang terdaftar. Para pemain tersebut diambil dari seluruh Kampung dan Kecamatan yang ada di Kutai Barat.

"Dari 400 lebih pemain, kita sudah menjaring 70 dan dipertengahan bulan Sebtember akan menyisahkan 22 pemain saja yang akan mewakili Kabupaten Kutai Barat ke Porprov Berau bulan November nanti," jelasnya.  

Sepanjang kegiatan seleksi pemain sepakbola, Tobias menegaskan setiap pemain harus bermain sportif dan mengalurkan kemampuan terbaik yang konsisten dan bisa meyakinkan panitia seleksi. 

"Dalam kesempatan ini, kami dari KONI selalu punya pesan yang sama buat peserra khususnya bahwa di lapangan ini kita datang untuk bermain sepakbola. Bukan yang lain.

Baca juga: Kontingen Kutai Barat Hanya Ikuti 32 Cabor di Porprov Berau 

Oleh karena itu saya titip kepada panitia, kepada para wasit agar supaya tegas jika ada yang bertanding itu tidak bermain sepak bola nanti laporkan ke saya, selain dapat hukuman dari para wasit laporkan ke saya karena sebagai ketua KONI kalau tidak mau main sepakbola, mau banting-bantingan saya punya cabornya.

Mau pukul-pukulan buka kembang pasang kuda-kuda saya juga punya cabornya," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.