IKN Nusantara
Fix, Pembangunan Jalan Tol Menuju IKN Nusantara Dimulai, Teken Kontrak Pekan Depan
Fix, pembangunan jalan tol menuju IKN Nusantara dimulai, teken kontrak pekan depan
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir
TRIBUNKALTIM.CO - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya akan mulai menandatangani 20 paket kegiatan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.
Dilansir dari Kompas.com, Basuki mengatakan dari jumlah tersebut, akan ditandatangani 5 paket kegiatan proyek pembangunan IKN Nusantara pada pekan depan.
"Mulai Senin besok 5 paket yang akan ditandatangani, karena Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)-nya sudah oke minggu ini ya, jadi sudah siap," kata Basuki saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/8/2022).
Basuki mengatakan beberapa kontrak yang akan ditandatangani seperti pembangunan jalan tol dan pengembangan lahan (land development).
"Kemudian penataan kawasan, satu lagi jalan logistik," ujarnya.
Lebih lanjut, Basuki mengatakan penandatanganan kontrak proyek pembangunan IKN Nusantara dilakukan dalam satu paket hingga 2024.
"Kontraknya itu multi years semua satu paket 2022, 2023, 2024 termasuk mungkin nanti rusun untuk para pekerja, itu juga akan ditandatangani Senin nanti," ucap dia.
Sebelumnya, Basuki mengungkapkan rincian dana pembangunan IKN Nusantara sebesar Rp 5,1 triliun pada 2022.
Basuki mengatakan, dana pembangunan IKN Nusantara sebesar Rp 5,1 triliun berasal dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN).
"Penambahan anggaran untuk pembangunan IKN yang sebesar Rp 5,10 triliun," kata Basuki dalam rapat kerja dengan Komisi V di Gedung DPR, Kamis (25/8/2022).
ementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga melanjutkan pembangunan di bidang konektivitas, salah satunya yaitu pembangunan Jalan Lingkar Sepaku.
Dilansir dari Kompas.com, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Jalan Lingkar Sepaku ini merupakan jalan nasional yang menjadi akses utama menuju Ibu Kota Negara Nusantara atau IKN Nusantara.
Basuki mengatakan, pembangunan IKN di Kalimantan Timur sudah memasuki fase land development atau pemetaan lahan.
"Setelah pemetaan lahan, pemerintah akan memulai pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan tol dan jalan nasional yang menjadi akses utama ke IKN Nusantara," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Rabu (24/8/2022).
Basuki mengatakan, pembangunan Jalan Lingkar Sepaku segmen 1 hingga segmen 3 hampir selesai dibangun dengan rata-rata progress fisik mencapai 77 persen.
Adapun alokasi APBN terbagi dalam tiga paket dengan total nilai Rp 103,772 miliar.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur Junaidi mengatakan panjang keseluruhan jalan yang dibiayai melalui APBN ini sekitar 2,91 kilometer.