Harga Minyak Goreng di Balikpapan Mulai Turun Sekitar Rp 6 Ribu

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sejumlah barang konsumsi sembako di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur dikabarkan sedang mengalami penurunan harga. 

Di antaranya adalah komoditi minyak goreng yang sehari-hari dibutuhkan masyarakat untuk memasak. 

Sempat beberapa bulan sebelumnya, minyak goreng sempat langka di Kota Balikpapan dan harganya pun meningkat tajam. 

Di beberapa tempat seperti pasar dan warung sembako tidak lagi menjual minyak goreng kemasan, sekalipun tersedia, harganya sudah meroket tajam. 

Baca juga: 6 Tips Membuat Bawang Goreng jadi Renyah dan Tahan Lama, Bisa Goreng dengan Minyak Kelapa

Baca juga: Harga Minyak Dunia Kembali Naik ke Level Tertinggi pada Senin 18 Juli

Baca juga: Beli 2 Susu Anak Dapat Gratis Minyak Goreng 2 Liter, Promo Indomaret Hari ini Jumat 26 Agustus 2022

Namun kini sudah jauh berbeda. Pantauan TribunKaltim.co, kondisi harga minyak goreng mulai melandai, Jumat 26 Agustus 2022. 

Harga minyak goreng kemasan ikut turun 5 hari lalu.

Dari yang awalnya Rp 20 ribu menjadi Rp 14 ribu per liternya.

Minyak goreng kemasan juga turun ini. Dari Rp 20 ribu ke Rp 14 ribu per liter.

Sekitar 5 hari yang lalu sudah turunnya," kata Ardin, pedagang di Pasar Sepinggan. 

Ardin menambahkan dua pasokan bahan pangan tersebut masih sangat melimpah.

Sehingga ia berharap harga bahan pangan tetap stabil sehingga bisa dijangkau masyarakat.

"Semoga harga yang turun begini stabil. Tidak naik lagi. Biar masyarakat bisa menjangkau harganya," pungkasnya. 

Harga Bawang Anjlok

Setelah mengalami kenaikan beberapa waktu lalu, kini harga bahan pangan di Pasar Sepinggan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, anjlok.

Salah satunya bawang merah dan minyak goreng kemasan, Jumat (26/8/2022).

Baca juga: NPK Pelangi JOS PKT Buktikan Kualitas, Produktivitas Bawang Merah di Kintamani Naik 24 Persen