IKN Nusantara
Pembangunan IKN Nusantara Usung Konsep Future Smart Forest City of Indonesia
Pembangunan IKN Nusantara usung konsep Future Smart Forest City of Indonesia
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur
TRIBUNKALTIM.CO - Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional atau BBPJN Kaltim Junaidi mengatakan pembangunan IKN Nusantara akan dilaksanakan secara bertahap hingga 2045.
Mengusung konsep Future Smart Forest City of Indonesia yang tetap memperhatikan aspek lingkungan.
“Pada tahap awal yang terjadi di tahun 2022-2024, pembangunan yang akan menjadi prioritas Kementerian PUPR meliputi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) seluas 6.671 hektar (ha),” katanya, dilansir dari Kompas.com.
Adapun infrastruktur yang diprioritaskan adalah Istana Kepresidenan, Masjid Negara, perkantoran kementerian dan lembaga, penataan Kawasan Sumbu Kebangsaan dan Tripraja, hunian aparatur sipil negara (ASN), jalan akses dan jalan lingkungan tahap awal.
Tak ketinggalan juga infrastruktur dasar permukiman, mulai dari penyediaan air baku melalui Bendungan Sepaku Semoi dan beberapa bendungan lainnya.
Junaidi mengatakan, panjang keseluruhan jalan yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sekitar 2,91 kilometer (km) dan terbagi dalam tiga paket dengan total nilai Rp 103,772 miliar.
“Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku segmen satu hingga tiga sudah sampai tahap selesai dibangun dengan rata-rata progres fisik mencapai 77 persen.
Panjang segmen satu 0,75 km, segmen dua sepanjang 1,04 km, dan segmen tiga sepanjang 1,12 km,” jelas Junaidi.
Sebagai informasi, pembangunan Jalan Lingkar Sepaku segmen satu hingga tiga dilaksanakan dengan skema Multi Year Contract (MYC) lanjutan.
Segmen satu dikerjakan oleh PT Prampus Inti Puspita dengan nilai kontrak kegiatan senilai Rp 46,693 miliar.
Kemudian, pembangunan Jalan Lingkar Sepaku segmen dua dikerjakan PT Duta Mega Perkasa dengan anggaran senilai Rp 48,021 miliar serta Jalan Lingkar Sepaku segmen tiga dikerjakan PT Citra Artha Borneo dengan anggaran senilai Rp 44,8 miliar.
Lebih lanjut, kata dia, untuk saat ini kegiatan pembangunan Jalan Lingkar Sepaku segmen empat sudah selesai tender, sehingga dapat segera dilaksanakan pembangunannya.
“Tender proyek untuk pembangunan Jalan Lingkar Sepaku segmen empat telah dibuka dengan nilai pagu paket senilai Rp 193,47 miliar dan telah ada persiapan kontrak,” kata Junaidi. (*)