Ibu Kota Negara

Pengembangan IKN Nusantara di Kaltim Membawa Berkah Bagi Para Pengembang Properti

Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia bukan main-main, pemerintah pusat serius mengubah lokasi Ibu Kota Negara ( IKN Nusantara) dari Jakarta.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
ILUSTRASI Gerbang masuk ke titik nol IKN Nusantara. Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia bukan main-main, pemerintah pusat serius mengubah lokasi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Pelaku usaha bidang properti merasa ini adalah bagian berkah untuk kemajuan ekonomi. TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia bukan main-main, pemerintah pusat serius mengubah lokasi Ibu Kota Negara ( IKN Nusantara) dari Jakarta ke Kalimantan Timur

Adanya pemindahan ini tentu telah ada proses pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur

Kegiatan pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur memberikan dorongan terhadap kegiatan investasi dari berbagai sektor. 

Tentu saja diprediksi akan berimbas pada pertumbuhan ekonomi di kawasan Kalimantan dan Sulawesi. 

Baca juga: Istana Wakil Presiden di IKN Nusantara sebagai Dwiarya Wibawa

Hal itulah yang kemudian membuat PT Krakatau Sarana Properti untuk ikut meramaikan pertumbuhan dan kemajuan di kawasan IKN Nusantara

Titik lokasi Ibu Kota Negara Indonesia yang baru berada di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara. 

PT Krakatau Sarana Properti (KSP), ikut membantu pengembangan Ibu Kota Negara, khususnya di sektor properti dan kawasan industri.

Baca juga: Menatap Hadirnya Ibu Kota Negara, Desa Karya Jaya Kukar Berupaya Transformasi Inklusif

Direktur Utama PT KSP Ridi Djajakusuma menyebutkan pengembangan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara diyakini akan membawa berkah bagi para pengembang properti di Indonesia.

Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD TNI, Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyambangi kawasan IKN Nusantara, di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (23/8/2022).
Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD TNI, Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyambangi kawasan IKN Nusantara, di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (23/8/2022). (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Menurut Ridi, pengembangan IKN Nusantara akan mendatangkan banyak orang yang pada akhirnya menciptakan pusat bisnis baru dan kebutuhan hunian, area komersial, dan fasilitas penunjang lainnya meningkat.

Ia menyebutkan PT KSP yang merupakan bagian dari dari PT Krakatau Steel Group siap membantu pengembangan proyek Ibu Kota Negara.

Mereka sudah memasang target menjadi bagian dari proyek IKN akan menjadi sebuah batu loncatan besar bagi PT KSP.

Baca juga: Ibu Kota Negara Dipindah ke Kaltim, Jakarta Punya Potensi Zona Pertumbuhan Baru

"Pembangunan IKN merupakan proyek jangka panjang, kami di KSP siap berkontribusi di IKN dan meramaikan," ujarnya. 

Konsep IKN Nusantara harus dibuat sangat menarik karena 80 persen yang masuk adalah pihak swasta.

"Kami berharap IKN akan berjalan dan setelah kita melihat langsung di titik nol IKN, saya yakin tempat ini akan tak terhentikan atau unstoppable pembangunnya," kata Ridi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/8/2022).

Ia menambahkan permintaan terhadap properti residensial dan komersial diperkirakan akan naik seiring dengan realisasi pembangunan di IKN Nusantara.

Baca juga: 5 Prioritas Investasi di IKN Nusantara Ditawarkan, Satu Lokasi dengan Istana Negara

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved