Breaking News

Berita Samarinda Terkini

Seorang Kurir di Kota Samarinda Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kantornya

Seorang pemuda berusia 34 tahun bernama Aspiran ditemukan tewas gantung diri di kantornya di Kota Samarinda pada Sabtu (27/8/2022) kemarin.

Editor: Aris
HO/Polresta Samarinda
Jasad korban sesaat setelah diturunkan dari tempatnya mengakhiri hidup sendiri dengan cara tragis di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. (HO/Polresta Samarinda) 

TRIBUNKALTIM.CO - Seorang pemuda berusia 34 tahun bernama Aspiran ditemukan tewas gantung diri di kantornya yang berada di Jalan Wahid Hasyim 1, RT 07, Nomor 28, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda pada Sabtu, (27/8/2022) kemarin.

Aspiran mengakhiri hidup sendiri secara tragis dengan menggunakan seutas tali rafia yang diikatkannya di salah satu kusen pintu yang berada di lantai dua kantornya.

Korban merupakan seorang kurir di Kantor tersebut.

Kakak kandung korban, Asnan ( 37) menerangkan, dirinya terakhir bertemu sang adik pada Jumat (26/8/2022), lalu Pukul 23.00 Wita.

Baca juga: Terbaru! Terjawab Sudah Tarif Ojol Naik atau Tidak Besok, Cek Keputusan Kemenhub Terkini

"Waktu saya tinggal pulang (ke rumah) adik saya (korban) memang sendiri di kantor," bebernya kepada petugas.

Tepat Pukul 02.00 Wita dirinya sampai di kantor yang hanya bersambut hening.

"Sampai di lantai dua kaget sekali melihat adik saya sudah gantung diri pakai tali di pintu," ucapnya gemetar.

Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda pun dengan cepat mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) awal.

Baca juga: Beasiswa Penajam Sepi Pendaftar, Pemkab Penajam Paser Utara Akan Buka Lagi September Ini

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Pinang AKP Noor Dhianto menjelaskan, dari hasil identifikasi awal oleh Unit Inafis, telah ditemukan lebam mayat pada tubuh korban.

"Yang menandakan korban sudah meninggal lebih dari 5 jam (saat dievakuasi),

Dan penyebab kematiannya karena patahnya pangkal tulang lidah korban," jelasnya saat dikonfirmasi, Minggu (28/8/2022) siang ini.

Terkait motif korban mengakhiri hidup sendiri dikatakannya masih dalam proses pendalaman lagi.

Baca juga: Borneo FC Pertahankan Tradisi Menang di Kandang usai Taklukkan Persis Solo 2-1

Namun jelasnya, dari keterangan yang telah dihimpun dari kekasih dan keluarga, kuat dugaan sementara karena masalah asmara.

"Tapi kami masih dalami keterangan saksi lain. Kita belum tahu apakah akan ada motif lain," pungkasnya.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved