Soal Penemuan Jasad Nelayan di Bontang, Ini Pengakuan Pihak Keluaga

TRIBUNKALTIM.CO - Warga di Bontang Selatan digegerkan atas penemuan mayat pria di kawasan perairan Berbas Pantai, Senin (29/8/2022).

Jasad pria yang diketahui berinisial Ar (27), ditemukan warga mengapung di laut sekira pukul 14.40 Wita tadi.

Saat dikonfirmasi Kapolsek Bontang Selatan, Iptu Abdul Khoiri mengatakan, jasad pria tersebut merupakan warga RT 19, Berbas Pantai.

Jasad pria itu ditemukan tak jauh dari jembatan kawasan pemukiman Prakla.

Baca juga: Soal Polemik RS Sayang Ibu, Anggota DPRD Balikpapan Ini Sebut Balikpapan Timur Juga Butuh Faskes

"Ditemukan oleh warga 100 meter dari jembatan Prakla, dalam posisi mengapung, ini kami masih selidiki,” ungkapnya.

Kini jasad pria itu telah dievakuasi petugas medis untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Ini sudah mau dibawa kerumah sakit mau divisum dulu," tutup Abdul Khoiri.

Diketahui, Jasad pria yang bermukim di Tanjung Laut Indah itu merupakan warga yang berdomisili di RT 19, Kampung Makassar, Berbas Pantai.

Baca juga: DPRD Bontang Telusuri Izin Operasi Penampungan Limbah B3 di Tanjung Laut

Dari keterangan keluarga korban yang sempat ikut mengevakuasi, Nawir mengatakan, Ar (27) turun melaut sejak, Minggu (28/8/2022) kemarin.

Sebelumnya, Nawir yang merupakan sepupu korban itu telah mengingatkan Ar agar menunda niatanya kelaut lantaran kondisi cuaca sedang buruk.

“Sudah dilarang turun karena lagi hujan, tapi tetap pergi melaut,” ungkapnya saat dikonfirmasi.

Baca juga: 5 Kali Borneo FC Samarinda Menang, Kini di Puncak Klasemen Liga 1, Coach Milo Nilai Belum Maksimal

Nawir menceritakan, pertama kali mayat keluarganya itu ditemukan sekitar 100 meter dari jembatan dermaga Prakla.

Ar ditemukan sekira Pukul 14.40 Wita siang tadi oleh warga sekitar, Senin (29/8/2022).

Saat ditemukan, Nawir sempat ikut memeriksa mayat yang sempat menghebohkan warga tersebut.

“Sempat tidak tahu kalau itu keluarga saya. Pas saya liat kaget, ternyata sepupu saya sendiri,” ujarnya.