Pilpres 2024

Isu Soal Jegal Anies Baswedan Jadi Capres 2024, Demokrat Sebut Andi Arief Punya Argumentasi Kuat

Isu penjegalan Anies Baswedan jadi capres di Pilpres 2024, Partai Demokrat sebut Andi Arief punya argumentasi kuat.

KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (1/8/2022). Isu penjegalan Anies Baswedan jadi capres di Pilpres 2024, Partai Demokrat sebut Andi Arief punya argumentasi kuat. 

TRIBUNKALTIM.CO - Isu penjegalan Anies Baswedan jadi capres di Pilpres 2024, Partai Demokrat sebut Andi Arief punya argumentasi kuat.

Pembahasan soal Pilpres 2024 makin kencang. Survei-survei tentang capres 2024 pun makin banyak dirilis. 

Nama Anies Baswedan saat ini jadi salah satu kandidat capres terkuat.

Namun kini beredar isu soal penjegalan Gubernur DKI Jakarta ini jadi capres 2024.

Baca juga: Survei ISC, Dinilai Tak Terlalu Dapat Dukungan dari Jokowi, Elektabilitas Anies Baswedan Memudar

Baca juga: Andi Arief Sebut Soal Isu Jegal Anies Baswedan Jadi Capres, PDIP: Baca Aturan, Tak Perlu Nuduh-nuduh

Pernyataan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief terkait indikasi penjegalan Anies Baswedan maju Capres 2024 tak turun dari ruang hampa atau ujug-ujug.

Demikian ditegaskan Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani menanggapi polemik pernyataan Andi Arief.

"Tentu ada argumentasi yang kuat sebagai justifikasinya (Andi Arief) dimana terlihat secara kasat mata Pak Jokowi terus melakukan manuver dan konsolidasi relawan yang sangat kental muatan politiknya," ujar Kamhar ketika dikonfirmasi pers, Selasa (30/8/2022).

Sebelumnya, Andi Arief berkicau di Twitter-nya kemarin soal dugaan upaya menjegal koalisi yang akan mengusung Anies Baswedan ikut Pilpres 2024.

Pada cuitan berikutnya, Andi Arief mengatakan Pilpres 2024 tidak akan adil pada proses dan hasilnya sepanjang Presiden Jokowi ikut cawe-cawe.

Relawan Jokowi

Lebih jauh, Kamhar menyinggung relawan Jokowi yang terkadang dalam manuvernya merasa sama dan bahkan melampaui Parpol.

"Jelas juga terbaca jika arah politik relawan menjalankan dua skenario," kata Kamhar.

Pertama, menurut Kamhar, skenario pelanggengan kekuasaan.

Baca juga: Kata Ridwan Kamil Saat Didukung Tokoh Sunda untuk Maju Pilpres 2024, Survei Elektabilitas Kang Emil

Kedua, skenario menyiapkan pengganti jika skenario pertamanya gagal dan mendapat penolakan yang kuat dari rakyat.

"Untuk skenario kedua ini jelas terbaca publik bukan mengarah ke Mas Anies, malah sebaliknya Mas Anies lah yang dianggap sebagai ganjalan," kata Kamhar.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved