Cuaca Ekstrem Tidak Pengaruhi Hasil Pertanian di Kota Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu lalu ternyata tak mempengaruhi produksi pangan, khususnya hasil pertanian di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan, Heria Prisni saat ditemui TribunKaltim.co, Kamis (1/9/2022).

Ia mengatakan belum menerima laporan terkait petani yang gagal panen karena cuaca ekstrem yang terjadi beberapa pekan terakhir.

Padahal, dilaporkan banjir yang cukup parah terjadi di beberapa wilayah di Balikpapan.

Baca juga: Cuaca Balikpapan Hari Ini, Kamis 28 Juli 2022, Malam akan Berawan, Pagi Gala Puncak Diguyur Hujan

"Tidak ada kendala karena genangan air cepat surutnya. Bahkan, kita sempat mengkhawatirkan kondisi sawah kita di Teritip yang rentan terdampak banjir, tapi ternyata aman saja,” kata Heria.

"Kalau sekali-sekali saja hujan tidak masalah. Tanaman petani juga tidak ada yang roboh karena angin," terangnya.

Kendati demikian, kondisi cuaca ekstrem seperti ini tentu akan mempengaruhi biaya produksi yang akan semakin meningkat.

Contohnya, sayuran bayam dan sebagainya.

Baca juga: Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 14 Juli 2022, Hujan Angin Mendera Gala Puncak Graha Indah

Kalau bayam itu sehabis kena hujan, petani akan menyiram kembali tanamannya karena kalau hujan lebat pasir-pasir akan menempel pada daun-daun tanaman.

"Kalau tidak disiram itu akan menyebabkan pembusukan. Jadi, pekerjaan petani juga akan bertambah," imbuhnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.