Berita Samarinda Terkini
Dukung Pertumbuhan UMKM, Disporapar Samarinda Gelar Pelatihan Dasar Kuliner
Pemerintah Kota melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda kembali menggelar pelatihan dasar kuliner kepada UMKM
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sebagai bentuk dukungan kepada para Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Pemerintah Kota melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda kembali menggelar pelatihan dasar kuliner pada Kamis (1/9/2022).
Kegiatan ini diselenggarakan sedari Pukul 08.00-15.00 WITA di Mahakam Lampion Garden dengan mengusung tema "Jajanan Khas Samarinda Warisan Kuliner Nusantara".
Dengan menghadirkan chef Yadi sebagai instruktur, kegiatan tersebut diikuti oleh 70 peserta yang didominasi kaum ibu.
Waktu menunjukan Pukul 14.00 WITA saat sesi praktik dimulai.
Baca juga: Pertengahan September Presiden Joko Widodo Direncanakan Groundbreaking IKN
Dengan perlahan Chef Yadi memberikan instruksi untuk setiap peserta membuat jajanan tradisional yang sederhana namun memiliki rasa dan kualitas usaha dan mampu bersaing.
"Senang bisa ikut pelatihan begini. Apalagi gratis. Jadi bisa menambah menu jualan saya di warung," kata Ida (50) salah seorang pelaku usaha yang ikut.
Sementara itu, Kepala Disporapar Samarinda Muslimin melalui Kepala Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Pemuda, Periwisata dan Ekonomi Kreatif Zainun mengatakan kegiatan kali ini memang berfokus kepada para pelaku usaha di bidang kuliner.
"Karena di Samarinda yang menonjol adalah kulinernya. Dan perkembangan usaha di bidang itu cukup pesat," ucap Zainun kepada Tribunkaltim.co saat dijumpai di sela-sela kegiatan.
Baca juga: Perubahan RTRW Kaltim Disampaikan ke DPRD Hari ini, IKN jadi Faktor Penyesuaian
Ia juga menjelaskan adanya pelatihan ini juga terkait dengan program probebaya yang dicanangkan oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun untuk mendukung para wirausahawan baru.
Apalagi lanjutnya, saat ini Disporapar memang sedang fokus membina dan mendorong para pelaku ekonomi kreatif muda untuk terus mau berkreasi agar bisa membuka usaha dan mampu menopang perekonomian keluarganya masing-masing.
"Kami membina UMKM muda dari usia 16-30 tahun. Tapi untuk pelaku ekonomi kreatif bidang kuliner usianya tidak terbatas," jelasnya.
Baca juga: Harga Pupuk Makin Mahal, Para Petani Sayur di Kutai Barat Mengeluh dan Ancam Naikan Harga Sayuran
Zainun menambahkan, Disporapar selalu mendukung dan siap memfasilitasi dalam hal pelatihan untuk para UMKM dalam mengembangkan kemampuan masing-masing.
"Pemerintah sangat mendukung pelaku usaha ekonomi kreatif. Jadi bagi UMKM terutama pemuda pemudi Samarinda jangan pernah takut untuk memulai dan terus berkarya," pungkasnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.