Berita Internasional Terkini

SERANGAN BALASAN Mematikan Ukraina Rebut Kembali 3 Kota dari Tangan Rusia

Serangan balasan mematikan Ukraina rebut kembali 3 kota dari tangan Rusia.

SERGEY BOBOK / AFP
Seorang personel militer Ukraina berdiri di samping sebuah kawah di dekat markas besar gedung pemerintahan Kharkiv yang rusak menyusul serangan rudal semalam di Kharkiv, pada 29 Agustus 2022, di tengah invasi militer Rusia yang diluncurkan ke Ukraina. Serangan balasan mematikan Ukraina rebut kembali 3 kota dari tangan Rusia. 

Menurutnya, Ukraina telah kehilangan jet tempur selama dua hari peperangan di sekitar garis depan Mykolaiv-Kriviy Rih dan di wilayah lain di selatan Ukraina.

Jangan Berharap Kemenangan Cepat

Sementara itu, penasihat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan serangan balasan untuk merebut kembali Kherson tidak terhenti atau gagal.

"Fakta bahwa kami belum (berhasil) merebut (kembali) Kherson tidak berarti bahwa operasi di selatan telah terhenti atau gagal," kata Oleksiy Arestovych dalam sebuah video yang dikirim ke Telegram pada Kamis (1/9/2022).

"Ini dilakukan secara terencana."

"Kami menghancurkan logistik musuh, sistem pertahanan udara, depot bahan bakar dan amunisi. Tidak akan ada kemenangan cepat. Awalnya, strategi diambil untuk secara sistematis menggiling tentara Putin," ujar Arestovych, dikutip dari The Guardian.

Penasihat presiden ini memperingatkan warga Ukraina untuk bersabar.

Baca juga: PERTEMPURAN SENGIT Rusia vs Ukraina, Klaim Jembatan dan Gudang Amunisi Militer Putin Hancur Lebur

Sebelumnya, menurut laporan Reuters, Arestovych menilai orang-orang seharusnya tak berharap Ukraina menang cepat melawan Rusia selama serangan balasan.

Ini karena Kyiv tidak ingin kehilangan terlalu banyak pasukannya.

"Ini adalah proses yang sangat lambat, karena kami menghargai orang, karena kami membutuhkan sebanyak mungkin warga Ukraina untuk kembali ke rumah," jelasnya.

"Tidak akan ada kesuksesan yang cepat, sukses yang cepat selalu berarti banyak darah," katanya dalam wawancara Youtube, Rabu (31/8/2022).

Angkatan bersenjata Ukraina menyerang jembatan strategis di wilayah Kherson selatan untuk mengisolasi pasukan Rusia yang terletak di tepi kanan Dnieper, Arestovych menambahkan.

Kementerian pertahanan Ukraina mengatakan jembatan Kakhovsky dan Daryiv "dinonaktifkan" dalam pembaruan yang diposting ke Telegram pada Kamis pagi.

Diketahui, dua jembatan itu digunakan Rusia untuk peralatan dan amunisi ke wilayah tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Klaim Kesuksesan Serangan Dibantah Rusia, Penasihat Zelensky: Tak Ada Kemenangan Instan, https://www.tribunnews.com/internasional/2022/09/01/klaim-kesuksesan-serangan-dibantah-rusia-penasihat-zelensky-tak-ada-kemenangan-instan?page=all

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved