Piala Dunia

Pernyataan Arogan Mbappe Jelang Piala Dunia 2022 Qatar Jadi Sorotan, Pelatih Timnas Brasil Bereaksi

Pelatih Timnas Brasil Tite tak tinggal diam yang menyoroti sikap arogan pemain Timnas Prancis Kylian Mbappe jelang bergulirnya Piala Dunia 2022 Qatar.

Editor: Ikbal Nurkarim
Tribunnews.com
Tite dan pemain timnas Brasil juga Mbappe. Pelatih Timnas Brasil Tite tak tinggal diam yang menyoroti sikap arogan pemain Timnas Prancis Kylian Mbappe jelang bergulirnya Piala Dunia 2022 Qatar. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pernyataan arogan bintang PSG, Mbappe jelang Piala Dunia 2022 Qatar jadi sorotan, pelatih Timnas Brasil bereaksi.

Pelatih Timnas Brasil Tite tak tinggal diam yang menyoroti sikap arogan pemain Timnas Prancis Kylian Mbappe jelang bergulirnya Piala Dunia 2022 Qatar.

Pernyataan bernada arogan Kylian Mbappe rupanya membuat tim dari negara Amerika Selatan naik pitam dan memberi komentar menohok jelang Piala Dunia 2022 Qatar.

Salah satunya diutarakan pelatih Timnas Brasil Tite yang tak terima negara Amerika Selatan dinilai lemah di Piala Dunia 2022 Qatar.

Baca juga: Javi Martinez Prediksi Timnas Argentina Memenangkan Piala Dunia 2022 Qatar, Lionel Messi jadi Kunci

Baca juga: SEJARAH Timnas Jerman Hancurkan Total Football Belanda dan Johan Cruyff di Piala Dunia 1974

Ya ucapan Kylian Mbappe beberapa waktu ternyata berujung panjang.

Sebelumnya, pada Mei 2022, Kylian Mbappe pernah mengeluarkan pertanyaan yang menyinggung negara-negara anggota CONMEBOL.

Dalam pernyataannya, Mbappe menyebut negara-negara di Eropa memiliki keunggulan daripada negara-negara dari Amerika Selatan.

Hal itu bisa dilihat dari fakta juara Piala Dunia dalam empat edisi terakhir adalah negara-negara dari Eropa.

Bahkan, Mbappe blak-blakan menyebut sepak bola di Amerika Selatan tidak berkembang seperti di Eropa.

"Argentina dan Brasil tidak memiliki tingkat kompetisi seperti itu di Amerika Selatan," ucap Mbappe seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.

"Sepak bola di sana tidak berkembang seperti di Eropa, itulah sebabnya pemenang Piala Dunia terbaru adalah orang Eropa," lanjut Mbappe.

Pernyataan Mbappe itu dinilai arogan dan tidak menghormati negara-negara di Amerika Selatan.

Tak ayal, penyerang Paris Saint-Germain itu mendapatkan kritikan tajam dari berbagai pihak.

Bahkan, pernyataan Mbappe itu masih diingat sampai sekarang oleh pelatih Timnas Brasil, Tite.

Tite memberikan jawaban, justru kualifikasi Piala Dunia di Amerika Selatan jauh lebih sulit daripada di Eropa.

Baca juga: Piala Dunia 2022 Qatar: Timnas Brasil Punya Skuad Mahal, 7 Pemain Tim Samba Laku hingga 7 Triliun

Hal itu dikarenakan negara-negara di Amerika Selatan sangat kuat dan memiliki kondisi geografis yang tidak terduga.

"Mungkin Mbappe berbicara tentang pertandingan Nations League atau pertandingan persahabatan Eropa, tetapi bukan kualifikasi Piala Dunia," kata Tite.

"Kami tidak memiliki, dengan segala hormat, Azerbaijan untuk bermain. Kami tidak memiliki siapa pun yang memberi Anda waktu istirahat."

"Kualifikasi di sini memiliki tingkat kesulitan yang jauh lebih tinggi daripada penyisihan grup kualifikasi Piala Dunia di Eropa," imbuh Tite.

Pernyataan serupa pernah disampaikan oleh megabintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi.

Messi menyampaikan bahwa kualifikasi Piala Dunia di Amerika Selatan memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

Tidak hanya soal lawan, tetapi cuaca yang berbeda-beda tiap negara juga menjadi tantangan tersendiri.

"Berkali-kali kami membicarakan hal itu di Spanyol," kata Messi dalam wawancara dengan TyC Sports.

"Ketika kami kembali dari kualifikasi, kami memberi tahu mereka, 'Anda tidak tahu betapa sulitnya bagi Anda untuk lolos ke Piala Dunia jika Anda harus pergi ke sana, di ketinggian, di tempat yang panas, di Venezuela," lanjut Messi.

Baca juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Kick Off 20 November, Laga Seru Argentina vs Meksiko, Spanyol vs Jerman

Timnas Brasil Punya Banyak Opsi Striker Haus Gol

Timnas Brasil yang masih jadi favorit Juara Dunia rupanya memiliki banyak opsi striker yang akan jadi ancaman untuk tim lawan.

Sontak kedalaman skuad Timnas Brasil membuat banyak pihak menjagokan Tim Samba keluar sebagai juara.

Saat ini Timnas Brasil satu dari banyak kontestan Piala Dunia 2022 Qatar yang memiliki lini serang mematikan.

Dilansir dari TribunWow.com, di posisi striker atau penyerang depan saja, Timnas Brasil memiliki tiga pemain, yakni Gabriel Jesus, Richarlison dan Matheus Cunha.

Menelisik dari banyak menit bermain, Gabriel Jesus berpotensi mendapat tempat utama di Timnas Brasil.

Tercatat, pemain yang saat ini berseragam Arsenal tersebut telah mencatatkan 56 penampilan dalam 3.741 menit bermain.

Dari 56 penampilannya, Gabriel Jesus mencatatkan 19 gol dan 13 assist untuk Negeri Samba julukan Timnas Brasil.

Gabriel Jesus juga dimainkan oleh sang pelatih, Tite pada dua laga terakhir Timnas Brasil di tahun 2022.

Sayangnya, ia tak banyak mencatatkan menit bermain saat Timnas Brasil menghadapi Korea Selatan dan Jepang dalam laga bertajuk uji coba di tahun ini.

Seperti halnya saat melawan Korea Selatan, striker berpostur 175 cm tersebut hanya membukukan 12 menit bermain dan berhasil mebuat satu assist.

Baca juga: Piala Dunia 2022 Qatar: Timnas Brasil Jadi Tim Raksasa di Grup G, Berikut Prediksi Pemain Tim Samba

Sedangkan saat melawan Timnas Jepang, Gabriel Jesus menorehkan 27 menit bermain tanpa membukukan satu pun gol ataupun assist.

Richarlison yang justru diandalkan oleh Tite di beberapa laga Timnas Brasil di tahun 2022.

Seperti halnya saat menghadapi Chile dan Bolivia di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika.

Richarslison mencatatakan namanya di papan skor saat berhadapan dengan Chile dan Bolivia serta menghantarkan Brasil pada hasil yang positif.

Sementara dua laga sisanya, Richarlison mencatatkan menit bermain saat melawan Korea Selatan dan Jepang dalam laga uji coba.

Penyerang Tottenham Hotspur tersebut mencetak satu gol saat melawan Korea Selatan dan satu assist ketika berhadapan dengan Jepang.

Meski Richarlison mampu memperlihatkan performa apik di level Timnas Brasil, tetapi pria berusia 25 tahun tersebut bisa tergeser oleh Gabriel Jesus.

Pasalnya, Gabriel Jesus tengah on fire bersama klub barunya, Arsenal.

Didatangkan Arsenal di bursa transfer musim panas ini, pria berusia 25 tahun tersebut tak kesulitan dalam beradaptasi dengan timnya.

Gabriel Jesus menjadi andalan di lini serang Arsenal dan telah mencatatkan tiga pertandingan dalam 257 menit bermain.

Dua gol dan tiga assist sudah ia bukukan untuk klub berjuluk The Gooners tersebut.

Baca juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar: Faktor X Menyelimuti Laga Iran vs Amerika Serikat

Jangan lupa, Timnas Brasil memiliki Mathues Cunha yang bisa dijadikan opsi Tite untuk perhelatan bergensgi empat tahunan tersebut,

Tak seperti kedua rekannya yang sudah kerap dimainkan oleh Brasil, Matheus Cunha baru dimainkan sebanyak tujuh kali oleh Tite.

Sayangnya, Matheus Cunha belum membukukan satu pun gol maupun assist dari tujuh laga yang ia catatakan bersama dengan negara pengkoleksi lima trofi Piala Dunia tersebut.

Menarik dinantikan, siapa di antara Gabriel Jesus, Richarlison dan Mathues Cunha yang akan diplot sebagai ujung tombak Timnas Brasil oleh Tite.

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved