IKN Nusantara

PKS Heran Jokowi Punya Dana Bangun IKN Nusantara Tapi Naikkan Harga BBM Subsidi

PKS heran Pemerintah punya dana bangun IKN Nusantara tapi naikkan harga BBM bersubsidi

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

Apalagi, dalam penyaluran bantuan sosial selama ini banyak catatan; ketidakakuratan data, tidak tepat sasaran dalam penyaluran hingga terjadinya korupsi.

"Bukankan Bantuan Langsung Tunai adalah kebijakan yang dulu sering Bapak Presiden kritik karena itu tidak baik bagi peningkatan produktivitas masyarakat?" tutur Syaikhu.

PKS juga memandang pembengkakan biaya APBN seharusnya bisa dikurangi dengan melakukan usaha ekstra dalam melakukan efisiensi APBN agar bebas dari pemborosan belanja dan menghindari praktik korupsi serta pengawasan yang ketat terhadap konsumsi BBM bersubsidi.

Selain itu, Pemerintah seharusnya juga bisa menunda terlebih dahulu proyek-proyek besar yang tidak prioritas.

"Oleh karena itu, berangkat dari jeritan hati dan suara rakyat, demi menyuarakan rasa keadilan rakyat, kami meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk membatalkan rencana kenaikan harga BBM bersubsidi," ujar Syaikhu.

Sebelumnya Presiden Jokowi menyatakan pemerintah masih menghitung terkait rencana kenaikan harga BBM.

Jokowi menyatakan, pemerintah hati-hati dalam menetapkan harga BBM bersubsidi.

Meski belum ditetapkan harga baru, Rabu (31/8/2022). Presiden Jokowi telah membagikan bantuan langsung tunai BBM kepada warga Papua, di Jayapura. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved