Ibu Kota Negara

Jalan Lingkar Sepaku IKN Nusantara Dibangun, Rata-rata Progres Fisik Capai 77 Persen

Pemindahan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur dinilai serius, saat ini saja sudah dilakukan pembangunan infrastruktur dasar.

Editor: Budi Susilo
twitter @ikn_id
Pemindahan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur dinilai serius, saat ini saja sudah dilakukan pembangunan infrastruktur dasar. Satu di antaranya jalan lingkar di Sepaku, Penajam Paser Utara. 

Hal itu diungkapkan Kepala BMKG RI Prof Dwikorita Karnawati saat menemui Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor di Kantor Gubernur Kaltim.

Dwikorita sendiri juga sempat menyinggung terkait mitigasi bencana di Benua Etam yang sangat minim, salah satunya tidak rawan gempa.

Dwikorita Karnawati menyampaikan, pihaknya akan selalu siap dalam memberi inforamasi ke pihak Pemprov Kaltim setiap pekan sebelum kejadian cuaca esktrim.

"Sebagai informasi untuk tahun ini, pada umumnya, cuaca di Kaltim curah hujan normal. Bahkan, Benua Etam bukan lokasi rawan gempa. Wajar jika ditetapkan sebagai Ibu Kota Nusantara. Jika, ada kondisinya sangat kecil gelombang yang terjadi," ungkap Dwikorita Karnawati. 

Menanggapi itu, Gubernur Kaltim Isran Noor berterimakasih kepada BMKG RI yang selama ini selalu mengirim pesan tentang informasi terkait cuaca. 

Malah, Pemerintah Provinsi Kaltim sangat terbantu dengan adanya informasi yang disampaikan BMKG.

Pasalnya, Pemprov Kaltim dituntut selalu siap siaga terlebih terkait kebencanaan dan memberi informasi kepada masyarakat untuk ikut waspada ketika akan adanya cuaca ekstrim melanda.

Gubernur Isran Noor mengakui bahwa cuaca di Benua Etam memang tidak se-ekstrim di daerah lain. 

Meski begitu, terdapat dampak cukup besar jika terjadi curah hujan yang terlalu lama, seperti longsor dan banjir di Kaltim. 

"Pemprov Kaltim sangat berterima kasih, ketika informasi selalu kami terima. Pertemuan juga semoga dapat meningkatkan komunikasi dan koordinasi Pemprov Kaltim dengan BMKG semakin baik lagi," harap Isran Noor. 

Untuk diketahui, lokasi Ibu Kota Negara (IKN) di Kecamatan Sepaku dengan terdiri dari 11 desa dan 4 Kelurahan dari data resmi BPS Kabupaten Penajam Paser Utara.

Semua wilayah minim bencana seperti yang dikatakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Republik Indonesia tidak berada pada posisi rawan gempa.

Hal itu juga dibenarkan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yudha Pranoto.

Ilustrasi desain IKN Nusantara Kaltim. Berikut ini deretan proyek IKN Nusantara Kaltim yang masuk daftar investasi prioritas. Daftar proyek ini ditargetkan selesai tahun 2024.
Ilustrasi desain IKN Nusantara Kaltim. Berikut ini deretan proyek IKN Nusantara Kaltim yang masuk daftar investasi prioritas. Daftar proyek ini ditargetkan selesai tahun 2024. (Dok Kementerian PUPR)

Sebagian besar wilayah di Kaltim, relatif memang sangat minim dalam hal kebencanaan. Meski begitu, bukan berarti tidak ada ancaman pada bencana lainnya.

BPBD Kaltim mengungkap, dari peta mitigasi bencana terdapat ancaman banjir serta longsor.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved