Badminton
Jadwal Badminton hingga Akhir Tahun 2022, Harapan setelah Indonesia Nirgelar di Japan Open 2022
Berikut ini jadwal badminton hingga akhir tahun 2022. Harapan setelah Indonesia nirgelar di Japan Open 2022.
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini jadwal badminton hingga akhir tahun 2022 ini setelah Japan Open 2022.
Gelaran Japan Open 2022 selesai digelar, Minggu 4 September 2022, untuk jadwal badminton selanjutnya hingga akhir tahun 2022 simak selengkapnya.
Sesuai dengan kalender BWF, jadwal badminton berikutnya setelah Japan Open 2022 akan kembali digelar jelang akhir September 2022 nanti.
Selain Japan Open 2022, para pemain elit badminton dunia juga berlaga di BWF World Championships 2022 atau Kejuaraan Dunia 2022.
Namun di kedua turnamen di Jepang ini, Indonesia tidak meraih satu gelar pun.
Prestasi terbaik Indonesia dicatatkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang berhasil meraih medali perak di BWF World Championships 2022 atau Kejuaraan Dunia 2022.
Selain medali perak, Indonesia juga mendapatkan medali perunggu dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Sementara di Japan Open 2022, wakil Indonesia hanya bisa mencapai babak perempat final.
Baca juga: Jadwal Badminton - Rekap Hasil Japan Open 2022, MD China yang Kalahkan Daddies dan FajRi Jadi Juara
Dari 13 wakil Indonesia di Japan Open 2022, hanya 5 wakil yang dapat menembus babak perempat final.
Lima wakil Indonesia yang berhasil menembus perempat final Japan Open 2022 adalah Chico Aura Dwi Wardoyo (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra).
Lalu, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti serta Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi di nomor ganda putri.
Sayang, seluruh wakil Indonesia dikalahkan lawan-lawannya sehingga tak berhasil ke semifinal Japan Open 2022.
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, ada anggapan bahwa wakil Indonesia kehilangan fokus dan motivasi usai habis-habisan di BWF World Championship, yang digelar sebelum Japan Open.
Namun, anggapan tersebut dibantah oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky.
"Saya rasa tidak (fokus anak-anak menurun) karena kembali lagi, mereka tetap bisa berjuang habis-habisan di lapangan setiap pertandingan.