Berita Balikpapan Terkini
Komunitas Motobaik Bantu Sembako Bagi Korban Kebakaran di Balikpapan
Komunitas Motobaik Kota Balikpapan support korban kebarakan yang berada di Pandan Sari dan Gunung Polisi berupa sembako, Sabtu (10/9/2022)
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Komunitas Motobaik Kota Balikpapan support korban kebarakan yang berada di Pandan Sari dan Gunung Polisi berupa sembako, Sabtu (10/9/2022).
Bantuan sebanyak 40 karung beras, 15 dus aqua gelas, 15 dus indomie, 8 dus minyak goreng, 16 rak telur ayam, dan ada beberapa bungkus gula pasir, teh celup kotak, siap dibagikan.
Wawan selaku Pengelola dari Komunitas Motobaik mengungkapkan, adanya kegiatan sosial ini bukanlah hal pertama kali yang dilakukan oleh Komunitas Motobaik.
Ia juga menyampaikan, kegiatan sosial yang dilaksanakan ini, turut mengumpulkan seluruh Bikers yang ada di Kota Balikpapan
"Jadi alhamdulillah kegiatan sosial ini bukan yang pertam kalinya ya, nah kalau ada kegiatan sosial gini biasanya kita melibatkan seluruh bikers di Kota Balikpapan," pungkasnya.
Baca juga: Kondisi Terkini Korban Kebakaran di Baru Ilir Balikpapan Barat, Mengungsi ke Posko
Baca juga: Penyebab Kebakaran di Baru Ilir Balikpapan Barat Belum Diketahui, Polisi Masih Data Saksi
Baca juga: Kebakaran di Balikpapan, Api Berhasil Dikuasai Selang Satu Jam, 7 Rumah Rusak Berat
"Dan mudah-mudah tetap bisa selalu solid sih kalau ada kegiatan sosial untuk selalu support para korban yang terdampak," imbuhnya.
Adanya kegiatan ini, Wawan menuturkan hal ini merupakan sebagai wujud kepedulian para bikers dengan musibah apapun di Balikpapan.
Ia merincikan, nantinya dari jumlah keseluruhan sembako akan dibagi menjadi 2, mengingat terdapat 2 lokasi yang terdampak atas terjadinya insiden kebakaran ini.
"Karena terdapat 2 lokasi yang terdampak, jadi kita bagi 80 persen untuk di Pandan Sari dan 20 persennya di Gunung Polisi, ini sesuai dengan persentasi jumlah korban yang terdampak," tuturnya.
Selain itu, Wawan tidak ingin dinilai sebagai komunitas yang tidak bermanfaat kepada orang lain.
"Jadi kita gak mau dibilang komunitas yang cuma sekedar ngumpul dan hobi, Kita pengen bisa selalu bermanfaat untuk orang lain," ungkapnya.
Wawan berharap dengan adanya kegiatan sosial seperti ini, terdapat sebuah inspirasi sebagi komunitas yang tanggap bencana.
"Kami ingin komponen masyarakat lain, atau komunitas lain juga turut melakukan hal yang sama, dengan bertindak cepat jika ada masyarakat yang terdampak sebuah bencana," tukasnya.
Baca juga: Warga Padati Lokasi Kebakaran di Balikpapan Persempit Mobilitas Petugas Pemadam
"Tetap bangkit, tetap semangat, ini bagian dari dinamika hidup, kadang naik kadang dibawah, kalau lagi kena musibah harus bangkit, jangan dihitung berapa kali kita jatuh tapi hitung berapa kali kita bangkit," ucapnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.