Berita Berau Terkini
Disbudpar Berau Beri Pelatihan Kebudyaan Pada Generasi Muda
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau terus melakukan peremajaan terhadap musik dan tari tradisional di Kabupaten Berau
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau terus melakukan peremajaan terhadap musik dan tari tradisional di Kabupaten Berau.
Dengan menciptakan generasi muda yang cinta kebudayaan.
Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir menuturkan, hal itu dilakukan mengingat semua kebudayaan di Bumi Batiwakkal perlu dilestarikan dan dilakukan regenerasi.
Sebagai langkah awal, pihaknya sudah melakukan pelatihan alat musik tradisional kulintangan di Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan.
"Semua kampung kita dorong untuk melestarikan musik dan tari tradisional asli Berau," katanya, kepada Tribunkaltim.co, Minggu (11/9/2022).
Baca juga: Waspada DBD di Berau, Penyebabnya Cuaca Tidak Menentu
Baca juga: Berdekatan dengan Hutan Mangrove, TPA Tanjung Batu Berau Akan Segera Direlokasi
Baca juga: 4 Tuntutan Mahasiswa kepada Anggota DPRD Berau, Salah Satunya Turunkan Harga BBM
Dengan menyasar anak-anak Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Targetnya semua musik tradisional yang ada disetiap daerah akan dilestarikan.
Terutama kampung-kampung budaya di Kabupaten Berau.
"Kalau bisa semua musik tradisional kita remajakan," ucapnyaz
Lanjutnya, selain musik tarian tradisional juga perlu dilestarikan dan diremajakan. Apalagi banyak digunakan untuk menyambut tamu ataupun disuguhkan pada acara-acara formal maupun adat.
"Musik dan tari boleh saja dikreasikan semenarik mungkin, tapi jangan sampai meninggalkan keasliannya," bebernya.
Baca juga: Pemkab Berau Siapkan Rp 3 Miliar Dana Kerahiman Tanam Tumbuh di RSUD Baru Eks Lahan Inhutani
Dia mencontohkan seperti tari dayak. Sudah jelas tarian adat tersebut memang ada yang diperbolehkan untuk dikreasikan.
Namun, keasliannya juga harus dipertahankan. Jangan sampai gerakan asli kalah dengan tari kreasinya.
"Kalau mau dikreasikan boleh tapi yang asli tidak boleh diubah sama sekali," tegasnya.
(*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel