Liga Italia
Inter Milan Ikuti Jejak AC Milan Demi Lunasi Utang, Zhang Lepas Nerazzurri ke Pengusaha India
Inter Milan ikuti jejak AC Milan dengan akuisisi ke pengusaha asal Amerika Serikat-India.
TRIBUNKALTIM.CO - Persaingan antara AC Milan dengan Inter Milan tak hanya terjadi di dalam lapangan saja, melainkan juga terjadi di luar lapangan.
Kali ini, Inter Milan dikabarkan akan mengikuti jejak AC Milan terkait dengan pergantian pemilik baru.
Sama seperti AC Milan, Inter Milan juga dikabarkan tengah dilirik oleh pengusaha asal Amerika Serikat.
Keputusan untuk menjual Inter Milan sendiri tak terlepas dari krisis keuangan yang melanda tim sekota AC Milan tersebut.
Presiden Inter Milan, Steven Zhang, dikabarkan tengah menjalin diskusi dengan pemilik tim NBA Sacramento Kings, Vivek Ranadive.

Pengusaha asal China, Steven Zhang bertemu dengan perwakilan Goldman Sachs di California, Amerika Serikat, mengenai penjualan klub.
Keputusan Zhang untuk menguangkan Inter Milan tak lepas dari kondisi klub Liga Italia ini yang terlilit utang dengan jumlah fantastis.
Bank investasi tampaknya telah meminta Inter Milan untuk menemukan pemilik barunya lantaran karena ada sesuatu yang harus dirampungkan, yakni utang senilai 275 juta euro.
Baca juga: Update Liga Italia: 2 Alasan AC Milan Datangkan Noa Lang, Antisipasi Kepergian Rafael Leao
Baca juga: Tanpa Banyak Drama, Sandro Tonali Resmi Berseragam AC Milan Hingga 2027
Diwartakan Calciomercato, Steven Zhang akan bertemu dengan pebisnis keturunan India-Amerika Serikat, Vivek Ranadive, yang kini menjadi pemilik tim NBA, Sacramento Kings.
Ranadive sendiri kabarnya masih memiliki hubungan dengan taipan Gerry Cardinale yang baru saja menyelesaikan akuisisi AC Milan.
Keuangan perusahaan asal China, Suning kabarnya tengah terkena masalah dan ini bukan hal yang baru menimpa Inter Milan.
Steven Zhang selaku pemilik Inter Milan hanya memiliki waktu 20 bulan lagi untuk mengembalikan pinjaman kepada Oaktree yang memiliki bunga 12 persen.
Tak hanya itu, Inter Milan juga masih harus membayar obligasi senilai 400 juta euro dengan bunga 6,75 persen.
Sebelumnya, menyikapi kekalahan dari Bayern Munchen di Liga Champions, dilansir dari Sky Sports, Direktur Inter Milan dikabarkan segera mengadakan diskusi mendalam terkait kondisi tim.
Bukan cuma Inter saja yang 'dapur' finansialnya mendapatkan sokongan dari pihak yang berkecimpung di dunia NBA.