Berita Nasional Terkini

Benarkah Hacker Bjorka Sudah Ditangkap? Terungkap Pekerjaan Sehari-hari MAH yang Ditangkap di Madiun

Kades Banjarsari Kulon Bambang Hermawan, MAH yang diduga hacker Bjorka sehari-hari bekerja membantu orangtua berjualan es di depan pasar.

Editor: Ikbal Nurkarim
Kolase Istimewa/Kompas.com
Foto profil Hacker Bjorka dan suasana Polsek Dagangan-Madiun yang memerika seorang pemuda terkait hacker Bjorka. Kades Banjarsari Kulon Bambang Hermawan, MAH yang diduga hacker Bjorka sehari-hari bekerja membantu orangtua berjualan es di depan pasar. 

Dia juga memandang, MAH, yang sehari-hari berjualan es di pasar, mencoba hidup mandiri dengan tidak merepotkan orangtua.

Oleh karena itu, Prihatin tak percaya bahwa anaknya seorang peretas, apalagi ia hanya seorang lulusan setingkat SMA.

"Ya harapannya anak saya bisa cepat pulang saja," ucap perempuan yang berprofesi sebagai buruh tani ini.

Kronologi penangkapan MAH

Prihatin mengatakan, pada Rabu malam, rumahnya yang berada di Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, didatangi empat anggota polisi berpakaian preman.

Menurut Prihatin, polisi tak menyebutkan MAH dijemput karena kasus dugaan peretasan.

Polisi, terangnya, hanya menuturkan bahwa MAH dibawa ke Polsek Dagangan.

Baca juga: Bjorka Blak-blakan Soal Kasus Munir, Rocky Gerung: Dia Pro pada Penegakan Kembali Hak Asasi Manusia

Kepala Desa Banjarsari Kulon Bambang Hermawan menjelaskan, sekitar satu jam setelah MAH diciduk, sang ayah mendatangi rumah Bambang.

Ayah MAH memberi tahu bahwa anaknya ditangkap polisi dan dibawa ke Polsek Dagangan.

“Ayahnya MAH saat ke lapor ke saya sekitar jam 19.00 malam. Dia juga tidak polisi yang menangkap dari kesatuan mana. Bapaknya sampaikan anak dibawa ke polsek. Kalau siapa-siapa ya kurang tahu,” ungkapnya.

Bambang menerangkan, selepas penangkapan tadi malam, belum ada pemberitahuan dari polisi terkait kasus yang menjerat MAH.

Ia menyampaikan, penangkapan MAH mengagetkan warga setempat.

Warga, kata Bambang, mengenal MAH sebagai penjual es di Pasar Pintu Dungus.

Tak hanya itu, MAH dikenal sebagai sosok yang pendiam. “Sehari-hari anak itu jual es warna-warni pasar pintu.

Anaknya juga pendiam dan terkadang main hadroh,” tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved