Wawancara Eksklusif

EKSKLUSIF - IKN Nusantara tak Bebas Gempa, Ahli Bangunan dan Jembatan Beber Adopsi Teknologi Jepang

Ahli Bangunan dan Jembatan Aco Wahyudi Efendi menyebut bahwa perancangan gedung di IKN Nusantara tahan 50 tahun.

TRIBUNKALTIM
BAHAS IKN - Ahli Bangunan (Struktur) dan Jembatan (HAKI-ACI), Aco Wahyudi Efendi, S.T., M.T, saat berbicang dengan di podcast Tribun Kaltim IKN Insight. 

TRIBUNKALTIM.CO - Wilayah Ibukota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur yang terletak di daerah cincin api, tak lepas dari potensi bencana.

Hal ini berpengaruh pada rancang bangunan di IKN Nusantara yang tak bebas dari dampak bencana seperti gempa bumi.

“Jadi untuk teknologi karena tidak begitu besar gempanya lebih ke perencanaan koneksi balok dan kolong, karena kalau gempa yang bergerak kolong. Jadi perkuat kolong perlemah balok, karena misal terjadi gempa baloknya runtuh masih bisa dievakuasi,” papar Ahli Bangunan (Struktur) dan Jembatan (HAKI-ACI), Aco Wahyudi Efendi, S.T., M.T, dalam podcast Tribun Kaltim IKN Insight, 24 Agustus 2022.

Aco Wahyudi Efendi juga menyebut bahwa perancangan gedung di IKN Nusantara tahan 50 tahun.

“Setelah 50 tahun jika kondisinya masih utuh akan dilakukan SLF (sertifikat layak fungsi),” katanya. Seperti apa teknologi yang dipakai, berikut petikan wawancara eksklusif, bersama Aco Wahyudi Efendi mengangkat tema “Konsep Bangunan IKN Nusantara Bebas Gempa".

Baca juga: EKSKLUSIF - Antisipasi Bencana Alam di IKN, Ahli Bangunan dan Jembatan Ungkap Tanah yang jadi Bubur

Baca juga: Proyek IKN Nusantara di Kaltim Mulai Dibangun, Produsen Semen Tanah Air Tersenyum

Sebagai informasi, program ini merupakan kolaborasi antara Tribun Kaltim dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kalimantan Timur, yang membahas progress pembangunan IKN Nusantara.

Konstruksi bangunan seperti apa yang sebaiknya digunakan dalam bangunan di IKN nanti?

Daerah Kaltim bukan tidak bisa dikatakan minim gempa, karena pada tahun 1926 di Tarakan sampai 6 skala richter.

Malah mempunyai sesar adang yang kapan saja bisa bergerak. Balikpapan juga pernah pada tahun 1984 sampai 6 skala richter.

Untuk konsep terhadap bangunan di SNI-nya sendiri sudah masuk dalam rujukan.

Jadi setiap ada terjadinya gempa di Indonesia peta gempa akan berubah, sekarang sudah ada 3 kali perubahan.

Pada 2002 yang terimbas gempa itu di bagian Timur daerah Berau, Bontang sekarang imbas gempa itu sudah sampai Kalteng.

Jadi setiap kawasan yang sudah masuk imbas gempa itu harus dilakukan perencanaan gempa, meskipun kecil tapi harus dilakukan perencanaan, termasuk kawasan IKN Nusantara.

Apa yang harus dipersiapkan dari konsep sisi bangunan IKN?

Kalau bangunan sudah diatur dalam SNI.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved