Pilpres 2024
Anies Baswedan Akhirnya Bicara Soal Capres 2024: Saya Siap Mencalonkan Diri Sebagai Presiden
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan siap mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilihan Presiden/ Pilpres 2024.
“Ini acara internal di sini hanya internal kader partai Demokrat. Kami hanya internal semua, tidak memgundang partai sahabat atau lembaga lainnya,” kata Herzaky.
Ia menjelaskan dalam Rapimnas tersebut juga akan membahas situasi terkini, di antaranya terkait kenaikan BBM hingga harga bahan pokok.
Selain itu, pertemuan tersebut juga akan membahas soal dinamika politik hingga potensi penjajakan koalisi yang akan ditempuh Partai Demokrat.
“Kan udah jelas bahwa ada situasi terkni beban makin berat akibat BBM naik, harga bahan pokok naik, banyak demo di mana-mana. Situasi ini makin menjadi urgent dalam membahas koalisi sepeti apa koalisi yang akan memperjuangan kan ini,” ujarnya seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudulDemokrat Bicara Peluang Duet AHY-Anies Baswedan dalam Pilpres 2024: Bisa Saja, Mengapa Tidak
Baca juga: Terjawab Sudah Siapa Capres Bila Duet di Pilpres? Begini Hasil Pertemuan Puan Maharani dan Prabowo
LSI Denny JA Prediksi Ada 3 Poros pada Pilpres 2024
Lembaga survei LSI Denny JA memproyeksi pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, hanya ada tiga poros yang akan mengusung kandidat pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa mengatakan, melalui ketiga poros tersebut, muncul lima nama yang berada pada divisi pertama kandidasi capres dan cawapres.
"Kemungkinan mendekati Pilpres 2024 nanti kemunginan besar diikuti oleh tiga pasang capres-cawapres. Tiga pasang ini berpusat pada tiga poros dengan tokoh-tokoh utamanya," ucap Ardian dalam konferensi pers yang diadakan secara daring, Selasa (14/6/2022) seperti dilansir Kompas.com.
Ia pun merinci, ketiga poros yang akan mengusung kandidasi capres-cawapres tersebut berasal dari partai maupun koalisi partai yang telah mencapai ambang batas presidential threshold 20 persen.
Poros pertama, yakni poros PDI-Perjuangan (PDI-P), partai pemenang Pemilu 2019 yang meraih 128 kursi di legislatif atau setara dengan 22,6 persen.
Pemain utama yang akan diusung oleh poros PDI-P yakni Puan Maharani.
Poros kedua yakni poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri atas Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Masing-masing memiliki kursi di DPR sebanyak 85 kursi, 44 kursi, dan 19 kursi dengan total persentase 25,73 persen.
Pemain utama yang akan digadang-gadang diusung oleh poros KIB adalah Airlangga Hartarto.
Selanjutnya, poros ketiga yakni Partai Gerindra dengan sisa partai yang belum tergabung dalam koalisi manapun.