Berita Pemkab Kutai Barat

Gandeng Disdik dan Sekolah Tuntaskan Program BIAN, Dinas Kesehatan Kubar Gencarkan Imunisasi

Diskes bersama Disdik Kubar melakukan imunisasi kejar atau sweeping pelajar yang belum mendapatkan imunisasi.

Editor: Diah Anggraeni
HO/Humas Pemkab Kubar
Kepala Diskes didampingi Ketua TP PKK Kabupaten dan Kadisdik Kubar saat meninjau pelaksanaan imunisasi kejar atau sweeping program BIAN di SDN 001 Barong Tongkok, Selasa (13/9/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO - Guna menuntaskan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahap II, Dinas Kesehatan Kutai Barat (Kubar) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, khususnya sekolah-sekolah di Kecamatan Barong Tongkok, melakukan imunisasi kejar atau sweeping pelajar yang belum mendapatkan imunisasi, Selasa (13/9/2022).

"Program imunisasi kejar dilakukan agar semua anak di Kubar mendapatkan imunisasi dan program BIAN tuntas dilaksanakan. Selasa (13/9/2022) merupakan hari terakhir imunisasi kejar. Bulan berikutnya akan dilaksanakan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS),” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes), dr Ritawati Sinaga, M.Si.

Baca juga: Upacara Pemotongan Kerbau, Bupati Kubar: Giatkan Pelestarian Adat dan Budaya

Kadinkes berharap semua anak di Kubar mendapatkan imunisasi.

"Sebenarnya untuk target, Kecamatan Barong Tongkok sudah memenuhi target imunisasi. Namun kita ingin semua anak yang ada mendapatkan imunisasi. Mari para orang tua wali murid sama-sama kita mempersiapkan anak kita, generasi penerus untuk lebih sehat, lebih tangguh dengan imunisasi. Imunisasi ini untuk melindungi kesehatan anak-anak," tegas Kadiskes.

Untuk petugas kesehatan di semua puskesmas, Kadiskes mengajak untuk bekerja profesional dan totalitas serta berempati, juga tetap mengutamakan protokol kesehatan.

Baca juga: Dampak Kenaikan Harga BBM, Tarif Kapal Jalur Sungai Mahakam Naik

Secara khusus Kristiana S KM, Pejabat Fungsional Epidemiologi menyampaikan kepada seluruh orang tua jangan khawatir untuk menerima imunisasi karena aman dan efektif.

"Memang secara umum ada reaksi ringan, tetapi hal tersebut adalah reaksi tubuh. Di mana imunisasi ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Reaksi biasanya ringan dan bisa diatasi dengan paracetamol. Jika ada keluhan segera lapor kepada petugas yang ada, dan inti kegiatan imunisasi ini untuk mencapai target pada tahun 2023 bebas/eliminasi virus campak dan rubella," ujar Kristiana. (adv)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved