Pilpres 2024

Jawaban Anies Baswedan soal Isu Invisible Hand dan Penjegalan Dirinya Ikut Pilpres 2024

Jawaban Anies Baswedan soal isu invisible hand dan penjegalan dirinya ikut Pilpres 2024.

KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan - Jawaban Anies Baswedan soal isu invisible hand dan penjegalan dirinya ikut Pilpres 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Jawaban Anies Baswedan soal isu invisible hand dan penjegalan dirinya ikut Pilpres 2024.

Gubernur DKI Jakarta menjawab pertanyaan soal isu penjegalan dan invisible hand terkait rencananya untuk maju di Pilpres 2024.

Anies Baswedan memang sudah mengumumkan siap untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024.

Sebelum Anies mengumumkan hal itu pun, nama Anies sudah sering muncul di survei-survei capres.

Bahkan relawan-relawan Anies pun sudah banyak terbentuk.

Baca juga: Tampil di ILC, William Aditya Kritisi 4 Program Kerja Anies Baswedan Selama Memimpin Jakarta

Baca juga: JALAN LURUS Anies Baswedan Menuju Pilpres 2024: PKS, Nasdem dan Demokrat Beri Sinyal Positif

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny Kabur Harman melempar isu dugaan pihak tertentu 'invisible hand' (sosok misterius) yang ingin menjegal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju dalam Pilpres 2024.

Pernyataan Benny merujuk pada pemeriksaan Anies Baswedan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi balap mobil listrik kelas dunia Formula E.

"Saya hanya dengar saja. Ada genderuwo. Genderuwo ini adalah suara yang tidak jelas asal usulnya. Yang tidak menghendaki pak Anies Baswedan menjadi calon presiden," kata Benny saat ditemui awak media di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (16/9/2022).

Kendati demikian, Benny tidak membeberkan secara detail sosok atau pihak yang menjadi penjegal bagi langkah Anies Baswedan maju nyapres tersebut.

Dia hanya memastikan kalau pihak yang dimaksud tersebut memiliki kekuatan yang tak terlihat.

"Saya tidak tahu. Tapi yang penting ada invisible power. Invisible hand yang ingin menjegal," ucap dia.

Apa Tanggapan Anies Baswedan?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespons pernyataan petinggi Demokrat tersebut.

Anies mengaku tidak tahu dan tidak ingin berkomentar lebih soal isu tersebut.

"Oh enggak tahu saya. Saya enggak mau komentar dulu," kata Anies di JS Luansa Hotel, Jakarta, Sabtu (17/9/2022) seperti dikutip dari Kompas.com.

Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Anies Baswedan saat membuka U20 Sherpa Meeting sebagai rangkaian acara menjelang U20 Mayors Summit 2022 yang digelar secara hibrida secara hybrid di Pullman Hotel, Jakarta Pusat pada Rabu-Kamis, 23-24 Maret 2022.
Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Anies Baswedan saat membuka U20 Sherpa Meeting sebagai rangkaian acara menjelang U20 Mayors Summit 2022 yang digelar secara hibrida secara hybrid di Pullman Hotel, Jakarta Pusat pada Rabu-Kamis, 23-24 Maret 2022. (DOK. Humas Pemprov DKI)
Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved