Berita Balikpapan Terkini

Punya Koleksi 250 Burung Pipit, Sang Kolektor di Balikpapan Punya Mini Aviary dalam Rumahnya

Menyayangi binatang dan menjadikan mereka teman memang mengasyikkan. Apalagi peliharaan tersebut beranak pinak dan menghasilkan.

Penulis: Ardiana |
HO/TRIBUNKALTIM.CO
Roby dan koleksi burung Finch atau Pipit miliknya yang terletak di lantai 2 dan 3 rumahnya, kawasan Perusda Perumahan Bukit Lestari 3 Blok 2H Jalan Mutiara Rt 036 Balikpapan. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menyayangi binatang dan menjadikan mereka teman memang mengasyikkan. Apalagi peliharaan tersebut beranak pinak dan menghasilkan.

Seperti Roby yang mengoleksi burung Finch atau Pipit dan mengembangbiakkannya. Ia mengaku memiliki 250 burung Finch yang ia pelihara di rumahnya, kawasan Perusda Perumahan Bukit Lestari 3 Blok 2H Jalan Mutiara Rt 036 Balikpapan.

Dengan beternak burung Pipit, ia mampu memperjualbelikannya. Karena faktanya, peternakan burung Finch jarang ditemukan di Kalimantan.

Sehingga ia menjadi pelopor penjualan Burung Finch di Kaltim dan memiliki pasar di seluruh Kalimantan, bahkan hingga ke luar pulau.

Roby memilih burung Finch sebagai peliharaan sekaligus penghasilannya karena burung yang terkenal menjadi hama bagi petani tersebut, ternyata elok dipandang.

Salah satu koleksi burung Finch atau Pipit milik Roby.
Salah satu koleksi burung Finch atau Pipit milik Roby. (HO/TRIBUNKALTIM.CO)

Baca juga: Ini Koleksi Burung Cantik di Taman Margasatwa Ragunan, Ada Dara Mahkota yang Berasal dari Papua

"Finch itu sebenarnya ribuan jenisnya. Cuman orang tahunya itu burung hama. Yang sering makanin padinya petani. Dan sekarang jadi primadona, karena memang enak dilihat," ucapnya.

Di lantai dua rumahnya, terdapat sebuah mini aviary khusus untuk koleksi burung pipitnya.

Selain itu, juga terdapat peternakan burung Pipit di lantai tiga, tempat ia membudidayakannya.

Tempat-tempat tersebut ia bersihkan 3 minggu sekali demi menjaga kebersihan dan merawat koleksi yang dicintainya.

Roby mengaku, sebelum jatuh cinta pada burung Finch, awalnya ia tertarik dengan burung berjenis paruh bengkok di tahun 2009 karena kepintarannya.

Seiring berjalannya waktu, beberapa spesies sempat ia koleksi, seperti paruh bengkok, Lovebird, parkit, dan terakhir Finch.

Baca juga: Ternyata Ini 5 Penyebab Burung Berkicau Sepanjang Hari, Salah Satunya Untuk Menarik Pasangan

Salah satu koleksi burung Finch atau Pipit milik Roby, kolektor burung asal Balikpapan.
Salah satu koleksi burung Finch atau Pipit milik Roby, kolektor burung asal Balikpapan. (HO/TRIBUNKALTIM.CO)

"Awalnya saya pilih paruh bengkok kayak Kakaktua, macaw dan lain-lain. Karena mereka burung cerdik, bukan burung kicau. Bisa diajarin ngomong dan trik. Itu sekitar tahun 2009. Akhirnya saya pindah lagi ke Lovebird, dan parkit.

Dan akhirnya saya koleksi burung Finch ini di tahun 2021, bulan Desember. Finch, Lovebird dan Parkit itu sama pakannya. Kalau Finch makannya gak terlalu banyak. Jadi saya lebih milih burung finch secara ekonomis," tuturnya.

Uniknya lagi, Roby selalu menghias kandang untuk penyimpanan burung Finch yang akan ia jual.

Hiasan tersebut berupa ranting dan dedaunan. Ia mengaku terinspirasi dengan aquarium yang menampakkan ekosistem laut, habitat ikan.

Baca juga: INILAH 4 Burung Liar yang Jadi Spesies Burung Paling Banyak di Bumi, Salah Satunya Burung Pipit

"Saya hias kandang-kandangnya dengan daun dan ranting. Biar elok dipandang. Saya terinspirasi sama aquascape," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved