Berita Kaltim Terkini

Minat Negara Lain Investasi di Kaltim, Gubernur Isran Noor: Beberapa Sektor Diminati Karena Ada IKN

Capaian PMDN dan PMA Provinsi Kalimantan Timur pada Triwulan ke-II diakui tidak terlepas dari penetapan Ibu Kota Negara (IKN) di Bumi Mulawarman

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Gubernur Kaltim, Isran Noor menyebut ada beberapa Asia yang sudah mulai menjajaki kerjasama berbagai bidang untuk menanamkan modalnya di Kaltim karena ada IKN.TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Capaian PMDN dan PMA Provinsi Kalimantan Timur pada Triwulan ke-II diakui tidak terlepas dari penetapan Ibu Kota Negara (IKN) di Bumi Mulawarman.

Hal ini diakui oleh Gubernur Kaltim Isran Noor, bahwa selain memiliki berbagai potensi sumber daya alam (SDA) yang jadi magnet bagi para investor luar negeri.

Rupanya, investasi dan penanaman modal dalam berbagai bidang pembangunan kini juga mulai diminati.

Ibu Kota Nusantara, kata Isran Noor, bahkan jadi daya tarik dan minat negara Asia seperti Jepang, China, Malaysia, Korea Selatan, Hongkong dan Australia

Negara di belahan Benua Asia ini juga dikatakannya sudah mulai menjajaki kerja sama di berbagai bidang dengan Kaltim. 

Baca juga: Magnet IKN Nusantara, Negara-negara Asia Berniat Kerjasama dengan Kalimantan Timur

Baca juga: Perjuangkan SDM Lokal, Fordamai IKN Deklarasikan Diri di Kukar

Baca juga: 3 dari 4 Jalan Tol di Kalimantan Direncanakan Ada di Kaltim, Faktor IKN Nusantara

"Sektor pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, pariwisata, pendidikan, kesehatan, transportasi maupun bidang pengembangan teknologi lain, bukan saja untuk pembangunan fasilitas IKN, tetapi juga daerah penyangga IKN," ujar Isran Noor, Minggu (18/9/2022).

Penjajakan kerja sama dari beberapa negara dalam berbagai bidang ini juga diterima dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) maupun langsung ke Pemprov Kaltim, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltim.

"Berdasarkan data dan informasi dari BKPM memang sudah ada beberapa negara yang melakukan penjajakan investasi, di berbagai bidang dengan kita (Provinsi Kaltim) dan khususnya pembangunan di kawasan IKN," kata Isran Noor lagi.

Potensi-potensi dan peluang investasi di Kaltim juga terus ikut dipromosikan ke luar Benua Etam dengan mengikuti pameran-pameran atau even berskala internasional yang dilaksanakan.

Tujuan promosi ini, tentu agar potensi yang dimiliki bisa menarik investor untuk berinvestasi di Kaltim  dan IKN maupun investasi pada daerah penyangga IKN.

"Kita selalu terbuka, kepada siapa saja yang ingin berinvestasi di Kaltim maupun pembangunan IKN termasuk investasi berbagai sektor pada daerah penyangganya," tukas Isran Noor.

Isran Noor yang juga masuk dalam Tim Penasihat Tim Transisi IKN Nusantara ini turut menyampaikan bahwa terkait pembangunan IKN di Provinsi Kaltim, wilayah Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan sustainable green city, smart city dengan tujuan membangun sebuah kota yang tetap berwawasan, tetap berlatar belakang dan menjaga lingkungan, sehingga pembangunan IKN menarik dunia internasional.

Baca juga: Wah, BEM SI Sebut IKN Nusantara Proyek yang Tak Berdampak Langsung ke Masyarakat

"Keberadaan IKN bukan saja kepentingan Indonesia, tetapi juga milik bangsa-bangsa dunia. Pembangunan IKN tersebut akan menjadi peluang para investor untuk berinvestasi dari berbagai negara," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved