Ekspedisi Sungai Setiu Paser, Inventarisasi Potensi Keanekaragaman Hayati

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) telah melakukan ekspedisi di Sungai Setiu anak Sungai Kandilo, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Dalam ekspedisi sungai tersebut, Tim ESN menggandeng pelajar SMA Negeri 1 Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur yang dilakukan sejak 17 September 2022 hingga hari ini, Senin (19/9/2022).

Peneliti senior ESN, Amiruddin Muttaqin menyampaikan sejak 3 hari ini Kelompok Studi Konservasi Hutan dan Sungai SMA Negeri 1 Batu Sopang melakukan ekspedisi sungai Kandilo.

"Tujuan ekspedisi ini untuk inventarisasi potensi keanekaragaman hayati sungai dan hutan yang ada di Batu Kajang," jelasnya.

Baca juga: Pekerja TKBM Pelabuhan Temukan Mayat Mengapung di Sungai Kandilo Paser, Identitas Korban Terkuak

Menurutnya, para pelajar SMA merupakan remaja yang harus dilibatkan dalam pengelolaan lingkungan hidup.

"Mereka harus tahu dampak lingkungan yang disebabkan oleh perubahan lingkungan dan penghilangan hutan di wilayah mereka," tambah Amiruddin.

Sementara itu, guru pendamping SMA Negeri 1 Batu Sopang Adoni Basik Faot mengatakan dalam ekspedisi sungai yang dilakukan merupakan salah satu upaya sekolah dalam untuk menjaga sungai sekitar.

"Ini merupakan upaya sekolah untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga sungai-sungai di wilayah sekitar guna menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap sungai," terangnya.

Baca juga: Seorang Warga Paser, Kaharuddin Terjun ke Sungai Kandilo Tanpa Busana, Diduga Bunuh Diri

Dalam kegiatan ekspedisi sungai para pelajar melakukan pemantauan kesehatan sungai untuk mengukur kualitas air di Sungai Setiu.

Tak hanya itu, para pelajar juga meneliti mikroplastik dan serangga air (makroinvertebrata) untuk mengetahui kesehatan sungai. (*)